Daun Kelor Asal Blora Merambah Negeri Jiran

Bea Cukai membantu pengurusan dokumen ekspor daun kelor
Sumber :
  • Bea Cukai

VIVA – CV Argo Sehat Nusantara, perusahaan yang berdomisili di Blora, Jawa Tengah mengekspor dua ton daun kelor ke Kuala Lumpur, Malaysia. Dari ekspor yang terlaksana pada tanggal 7 Mei 2024 lalu ini, negara mendapatkan devisa ekspor sebesar 150 juta rupiah dan menorehkan keberhasilan Indonesia dalam memperluas pasar daun kelor hingga ke mancanegara.

Alfamart Punya 2.400 Toko di Filipina, Mendag Dorong UMKM Bisa Ikut Ekspor Produknya

"Tanaman kelor merupakan salah satu tanaman yang banyak tumbuh di Indonesia. Daun kelor dikenal memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, sehingga banyak dimanfaatkan sebagai suplemen maupun langsung dikonsumsi sebagai makanan olahan. Hal inilah yang mengangkat pasar daun kelor meluas hingga ke mancanegara," ujar Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Yogyakarta, Riri Riani.

Dikatakan Riri, dalam kegiatan ekspor itu, petugas Bea Cukai Yogyakarta turut membantu pengurusan dokumen ekspor milik CV Argo Sehat Nusantara. Setelah pengurusan dokumen ekspor, produk daun kelor yang dikemas dalam kondisi telah dikeringkan dan dirajang untuk mempertahankan kualitasnya tersebut juga harus melewati pemeriksaan kualitas dari Balai Karantina Pertanian Yogyakarta. Dalam inspeksinya, Balai Karantina bertugas memastikan bahwa produk yang akan diekspor bersih dari serangga dan jamur. Hal ini dilaksanakan sebagai bentuk tanggung jawab negara dalam mengirimkan produk tumbuhan ke negara lain.

Kena Tarif 19 Persen, Anindya Bakrie Pede Ekspor RI ke AS Tumbuh Dua Kali Lipat

Produk ekspor tersebut kemudian dikirim melalui jalur udara menggunakan pesawat Air Asia di Yogyakarta International Airport.

"Ini merupakan ekspor keempat yang dilaksanakan CV Argo Sehat dengan negara tujuan Malaysia. Ke depannya, pihak perusahaan berencana mencoba mengekspor komoditas lain ke negeri jiran tersebut. Bea Cukai Yogyakarta pun siap membantu mewujudkan hal itu dengan melaksanakan asistensi ekspor untuk CV Argo Sehat," tutup Riri.

Bursa Asia Melemah Tertekan Data Ekspor Jepang yang Lesu
Industri sepatu dan sandal.

Sektor Usaha di Indonesia yang Dinilai Dapat Angin Segar Kebijakan Tarif Impor AS 19 Persen

Diketahui, tarif baru sebesar 19 persen terhadap produk ekspor asal Indonesia, jauh lebih rendah dari rencana sebelumnya sebesar 32 persen.

img_title
VIVA.co.id
18 Juli 2025