Bulutangkis Berprestasi di Kejuaraan Dunia, Menpora Sindir Sepakbola

Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi
Sumber :
  • Yudhi Maulana

VIVA – Bulutangkis Indonesia mengukir prestasi di kancah dunia. Dalam kejuaraan dunia Bulutangkis 2019 di Basel, Swiss, Indonesia melalui wakilnya Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan meraih medali emas sektor ganda putra.

Persija Jakarta Resmi Rekrut Jordi Amat

Prestasi yang diraih The Daddies makin sempurna setelah wakil Indonesia lain, Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Arianto menyumbang medali perunggu, masing-masing di sektor ganda putri dan putra.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi tidak bisa menutupi rasa bangganya. Pada hari ini, Rabu 27 Agustus 2019, Imam berkesempatan memberikan apresiasi kepada ofisial dan atlet berprestasi di ajang tahunan tersebut.

Dahsyat, Presiden Klub Liga Italia Ini sampai Turun Langsung demi Boyong Jay Idzes

Lebih lanjut, Imam berharap prestasi yang didapatkan bulutangkis Indonesia bisa menular ke cabang olahraga lain. Salah satu yang disindir adalah sepakbola.

"Bangsa ini bergembira bertepatan 74 tahun medali luar biasa didapat. Ini penting dan menjadi rasa syukur kami. Ini menjadi kado terindah," kata Imam kepada wartawan di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga, Jakarta.

Jadwal FIFA Matchday Timnas Indonesia: Siap-siap Melahap 2 Tim Arab!

"Semoga perjuangan ini bisa menambah semangat untuk membawa medali di Olimpiade 2020. Ini juga penting untuk cabor lain memberikan yang terbaik untuk ibu pertiwi, mendorong minimal berprestasi di Asia dan bahkan terbaik dunia. Terima kasih kepada bulutangkis yang tak henti-hentinya memberikan kado terbaik untuk negeri ini, sepakbola juga harus meniru perjuangan cabor bulutangkis ini," lanjut dia. (one)
 

Frank Van Kempen dan Erick Thohir

Resmi Tangani Timnas U-20, Frank van Kempen Dipasangi Sejumlah Target oleh PSSI

PSSI resmi menunjuk pelatih asal Belanda, Frank van Kempen, sebagai juru taktik anyar Timnas Indonesia U-20.

img_title
VIVA.co.id
5 Juli 2025