Ambisi Rossi Juara Dunia Lagi, Mimpi Ketinggian atau Terwujud?
- Motogp Pics
VIVA – Valentino Rossi tampil mengecewakan di gelaran MotoGP 2019. Pebalap Monster Energy Yamaha itu hanya dua kali naik podium di musim ini.
Banyak pihak yang menyarankan agar dirinya pensiun. Sebab, usia yang sudah 40 tahun dianggap menjadi penyebab utama kegagalannya bersaing dengan pembalap yang jauh lebih muda darinya.
Namun, hal itu tak menyurutkan hasrat Rossi yang ingin menggenapkan gelar juara dunianya menjadi 10 kali. Dia pun menyebut sudah melakukan persiapan untuk mengarungi persaingan musim depan yang bakal berjalan lebih berat. Lantas, apakah Rossi bisa meraih target itu, atau mimpinya ketinggian?
Legenda balap motor dari tim Aprilia, Loris Reggiani, memprediksi Rossi akan mampu bersaing di MotoGP 2020. Namun, untuk mimpinya menjadi juara dunia yang ke-10 kali, menurut Reggiani akan sulit terwujud.
Ia sependapat dengan banyak pihak yang menyebut performa Rossi jauh menurun karena usia.
"Vale bisa bersinar di beberapa seri balapan, seperti di Sepang (MotoGP Malaysia). Kalau saja dia bisa start dari posisi yang lebih bagus, mungkin dia bisa meraih podium," kata Reggiani, dikutip Tuttomotorweb.
"Namun, saya rasa dia tidak akan bisa menjadi juara dunia lagi. Saya melihat bahwa akhir karier Rossi sudah dimulai, ditunjukkan dengan penurunan performa yang cukup tajam," ucapnya.
Meski demikian, Reggiani menilai Rossi masih akan memiliki daya tarik di MototGP. Keberadaannya di MotoGP bakal sulit tergantikan meski nantinya pembalap asal Italia itu benar-benar pensiun. "Adalah sebuah kesalahan jika kita tidak melihat Rossi yang kompetitif di ajang ini (MotoGP)," ujarnya.
Pertamina Enduro Kirim Pembalap Muda ke Akademi Valentino Rossi
Untuk pertama kalinya, lima pembalap muda Tanah Air akan merasakan langsung atmosfer pelatihan profesional di VR46 Riders Academy yang berlokasi di Tavullia, Italia.
