Tundukkan Football West All Star, Persebaya Petik Pelajaran dalam Lawatan ke Australia
- Instagram @officialpersebaya
Perth, VIVA – Langkah awal Persebaya Surabaya dalam tur pramusim internasional di Australia langsung menuai hasil manis. Dalam laga uji coba pertama menghadapi Football West All Star, tim asuhan Eduardo Perez sukses meraih kemenangan 2-0 di Sam Kerr Football Centre, Perth, Rabu, 9 Juli 2025.
Bermain di tengah suhu dingin khas Australia dan atmosfer kompetitif yang berbeda dari biasanya, kemenangan ini terasa spesial. Meskipun baru beberapa pekan menjalani latihan, Green Force menunjukkan progres positif dan mulai menemukan ritme permainannya.
Pelatih Eduardo Perez mengaku puas dengan performa timnya, terutama di awal pertandingan.
“Kami memulai 20 menit pertama dengan sangat baik. Kami menguasai bola dan punya beberapa peluang,” ungkap pelatih asal Spanyol itu dilansir situs resmi Liga Indonesia.
Meski sempat ditekan lawan menjelang akhir babak pertama, Persebaya Surabaya tetap menjaga fokus. Setelah bermain imbang tanpa gol di paruh pertama, tim tampil lebih agresif di babak kedua. Kombinasi cepat dan tekanan tinggi jadi senjata utama untuk membongkar pertahanan lawan.
Rivera dan Rizky Dwi Jadi Pembeda
Gol pembuka lahir di menit ke-61 lewat skema kerja sama apik antara Bruno Moreira dan Gali Freitas. Umpan Gali disambut Francisco Rivera yang tanpa ampun menaklukkan kiper lawan.
Duel Persebaya Surabaya vs Football West All Star
- Instagram @officialpersebaya
Keunggulan Persebaya makin kokoh lewat gol spektakuler Rizky Dwi jelang laga usai. Sepakan keras dari luar kotak penalti tak mampu dihalau kiper Football West All Star dan memastikan kemenangan 2-0 untuk tim tamu.
“Kami senang dengan performa tim. Ini memang pertandingan uji coba pertama, tapi para pemain menunjukkan usaha luar biasa,” ujar Pérez.
“Kami masih harus memperbaiki banyak hal, tapi kemenangan ini menjadi langkah awal yang baik menghadapi musim baru,” lanjutnya.
Rotasi Pemain Jadi Fokus
Dalam laga ini, Persebaya juga menerapkan strategi rotasi pemain besar-besaran. Nama-nama seperti Oktafianus Fernando, Sheva Kardanu, Randy May, Alfan Suaib, Dimas Wicaksono, hingga Ichas Baihaqi turut mendapat kesempatan bermain di babak kedua.
“Kami dalam masa pramusim, jadi penting untuk memberikan menit bermain bagi semua pemain. Mereka bekerja keras setiap hari. Ini bagian dari persiapan,” tambah Eduardo.
Kemenangan ini bukan sekadar hasil positif, tetapi juga menjadi indikasi awal bahwa Persebaya siap tampil lebih kuat di Super League 2025/26. Uji coba ini akan menjadi bahan evaluasi penting sebelum menghadapi kompetisi resmi.
Dengan kemenangan di laga pembuka tur pramusim, Persebaya membuktikan bahwa mereka tidak sekadar melancong ke Australia, tetapi juga membawa ambisi besar membangun tim solid sejak awal musim. Laga berikutnya tentu akan semakin menarik untuk dinantikan!