Profil Robi Darwis: Penerus Pratama Arhan Ahli Lemparan Maut Baru Timnas Indonesia
- persib.co.id
Jakarta, VIVA – Nama Robi Darwis kembali mencuri perhatian publik sepak bola nasional. Pemain muda Persib Bandung ini menunjukkan kelasnya saat membela Timnas Indonesia U-23 dalam laga kedua Grup A Piala AFF U 23 2025 melawan Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat, 19 Juli 2025 malam.
Penampilan Robi bukan sekadar solid di lini tengah. Ia dinobatkan sebagai Man of the Match usai membantu Garuda Muda meraih kemenangan tipis 1-0 atas Filipina. Gol semata wayang Indonesia di laga itu berasal dari kontribusi krusial Robi yang khas: lemparan ke dalam jarak jauhnya yang mematikan.
Pada menit ke-23, Robi melakukan lemparan spektakuler dari sisi lapangan. Bola meluncur deras ke kotak penalti, menciptakan kepanikan di barisan belakang Filipina. Bek Jaime Rosquillo yang berusaha menghalau bola justru mencetak gol bunuh diri. Situasi itu menjadi penentu kemenangan Indonesia sekaligus mempertegas reputasi Robi sebagai spesialis lemparan maut.
Penerus Pratama Arhan
Arhan Pratama, Timnas Indonesia vs Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
Lemparan jarak jauh bukan hal baru di sepak bola Indonesia. Nama Pratama Arhan sempat identik dengan senjata mematikan ini, bahkan sejak ia tampil di Piala Asia U-19 hingga senior. Kini, tongkat estafet tersebut tampaknya mulai berpindah tangan ke Robi Darwis.
Meski berposisi sebagai gelandang bertahan, Robi memiliki kemampuan lemparan ke dalam yang nyaris setara dengan tendangan bebas. Ia mampu mengirim bola hingga ke jantung pertahanan lawan, menjadikan lemparan ke dalam sebagai peluang emas bagi rekan-rekannya.
Kiprah dan Potensi
Lahir di Cianjur dan merupakan produk akademi Persib Bandung, Robi dikenal sebagai pemain pekerja keras dengan visi bermain yang matang. Ia beberapa kali mencatatkan penampilan bersama Timnas Indonesia kelompok umur dan secara perlahan mengokohkan tempatnya di skuat U-23.
Dengan kemampuannya mengontrol permainan, stamina kuat, dan senjata lemparan maut, Robi menjadi aset berharga bagi pelatih Gerald Vanenburg. Bukan tidak mungkin dalam waktu dekat ia juga akan mendapat kesempatan memperkuat Timnas Indonesia senior, mengikuti jejak para pendahulunya dari Maung Bandung.
Piala AFF U-23 2025 bisa menjadi panggung Robi Darwis untuk menunjukkan bahwa ia bukan hanya penerus, tetapi juga inovator baru dalam peran spesialis lemparan jarak jauh — elemen yang bisa membedakan hasil pertandingan di level tertinggi.