Jalan Mulus Dua Petenis Indonesia di UTT Pro Tennis Tour Bali

Petenis Indonesia, Anthony Susanto
Sumber :
  • istimewa

VIVA – Dua petenis andalan Indonesia, Anthony Susanto dan Nathan Barki, melanjutkan kiprah gemilang mereka di ajang UTT Pro Tennis Tour, seri pertama Amman Men's World Tennis Championship yang berlangsung di Nusa Dua, Bali. Keduanya meraih kemenangan kedua secara beruntun, Rabu 23 Juli 2025 dengan jalan relatif mulus.

Tumbang Satu per Satu, Tapi Ganda Indonesia Masih Punya Taring di M-15 Bali

Dari delapan pertandingan yang digelar di Lapangan A, keduanya menjadi sorotan usai lawan-lawan mereka tak mampu melanjutkan laga akibat cedera dan dehidrasi. 

Namun, kemenangan Anthony dan Nathan bukan sekadar keberuntungan. Keduanya tampil dengan strategi matang, daya tahan prima, dan mental bertanding yang solid—buah dari rutinitas mereka mengikuti berbagai turnamen luar negeri.

Indonesia Tempatkan 5 Wakil di Babak Utama M-15 Bali

Anthony Susanto membuka kemenangan tuan rumah dari Grup B saat menghadapi petenis Amerika Serikat, Dominique Rolland. Meski sempat tertinggal 1-3 di awal pertandingan akibat servis keras dan permainan net agresif lawan, Anthony mampu membalikkan keadaan.

Dengan permainan sabar dan taktik reli panjang, petenis berusia 28 tahun itu sukses menguras tenaga Rolland. Kondisi fisik lawan yang makin menurun ditambah cuaca panas membuat pertandingan berakhir lebih cepat. Rolland memutuskan mundur di menit ke-54 setelah mendapat perawatan medis. Skor berpihak pada Anthony, yang sebelumnya juga meraih kemenangan straight set atas Azuma Visaya.

Ditumbangkan Wakil Inggris, Nathan Barki Gagal Juara UTR Pro Tennis Tour

“Meskipun kemenangan kali ini akibat lawan mundur, saya tetap sempat tertekan di awal laga. Tapi strategi tenang dan mengatur tempo jadi kunci,” kata Anthony seusai pertandingan.

Lawan berikutnya bagi Anthony di Grup B adalah Tomas Quesada Perez, juga dari Amerika Serikat.

Sementara itu, di laga lain, Nathan Barki juga melaju mulus usai menghentikan perlawanan petenis Australia, Elijah Cham. 

Bermodal servis solid dan pukulan forehand yang akurat, Nathan tampil dominan sejak game pertama. Set pertama pun ditutup dengan kemenangan telak 6-1 dalam waktu 43 menit.

Cham, yang sehari sebelumnya kalah dari Raymond Sarmiento, terlihat kesulitan menjaga stamina. Di awal set kedua, ia akhirnya memilih mundur karena mengalami dehidrasi.

“Motivasi saya sangat tinggi sejak awal. Fokus satu per satu game jadi kunci kemenangan,” ujar Nathan.

Tantangan selanjutnya bagi Nathan adalah menghadapi Raymond Sarmiento dari Amerika Serikat. Pemain muda berusia 21 tahun itu bertekad mempertahankan momentum untuk terus melangkah jauh di turnamen berhadiah total 20 ribu dolar AS ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya