Ucapkan Pendapat soal Wanita, Mantan Pemain MU Dikritik Presiden hingga Minta Maaf

Javier 'Chicharito' Hernandez dan kekasihnya, Lucia Villalon
Sumber :
  • www.instagram.com/lucia_villalon/

VIVA – Mantan penyerang Manchester United, Javier Hernandez, akhirnya buka suara dan menyampaikan permintaan maaf usai komentar seksis yang dilontarkannya memicu kontroversi di Meksiko.

Pemain yang kini memperkuat klub Liga MX, Chivas Guadalajara, mengaku menyesal atas pernyataannya yang dianggap merendahkan perempuan.

Federasi Sepakbola Meksiko (FMF) menyebut Hernandez, 37 tahun, mengeluarkan serangkaian pernyataan di TikTok yang dianggap mempromosikan stereotip seksis.

Pernyataan tersebut dinilai sebagai bentuk kekerasan media dan bertentangan dengan prinsip kesetaraan gender dalam dunia olahraga.

Dalam unggahan videonya, mantan kapten Timnas Meksiko itu menyebut bahwa perempuan saat ini sedang "gagal" dan "menghapuskan maskulinitas".

"Jangan takut menjadi perempuan, izinkan diri kalian dipimpin oleh seorang pria," ujar Chicharito dalam pernyataan awalnya di media sosial.

Pernyataan itu langsung memicu reaksi keras, termasuk dari Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum, presiden perempuan pertama negara tersebut.

"Chicharito adalah pemain bola yang sangat bagus, tapi soal pandangannya tentang perempuan... dia masih harus banyak belajar," kata Sheinbaum.

Merespons tekanan publik, Hernandez kemudian mengunggah permintaan maaf melalui Instagram, Kamis waktu setempat. Ia menyebut tidak pernah bermaksud menyakiti siapa pun melalui ucapannya.

Ramai di Media Sosial: The Simpsons Ramalkan Marcus Rashford ke Barcelona?

"Saya sangat menyesal atas kebingungan atau ketidaknyamanan yang disebabkan oleh ucapan saya belakangan ini," tulisnya.

Ia juga menyatakan dirinya sedang dalam proses mendengarkan, merenung, dan berkomitmen untuk mengekspresikan diri dengan lebih bijak dan sensitif.

Ngeri! 6 Wanita Ditangkap Lagi Terkait Penjualan Bayi ke Luar Negeri Lewat Dokumen Adopsi Ilegal

"Saya akan menggunakan kesempatan ini untuk memahami, berkembang, dan terus berusaha menjadi versi terbaik dari diri saya," tambahnya.

FMF bersama Liga MX dan Liga Femenil juga telah mengambil langkah tegas dengan membuka investigasi melalui Komisi Gender dan Keberagaman. Dalam pernyataan bersama, mereka menegaskan akan menjatuhkan hukuman lebih berat jika pelanggaran serupa terulang.

Geger! Luke Shaw Tiba-tiba Bongkar Borok Manchester United

Sementara itu, klub Chivas turut mengecam pernyataan Hernandez dan menyebut bahwa sikap sang pemain bertentangan dengan nilai-nilai klub. Mereka menyatakan telah mengambil tindakan internal, namun tidak merinci bentuk sanksinya.

Javier Hernandez merupakan pencetak gol terbanyak sepanjang masa untuk Timnas Meksiko. Ia memulai karier profesional bersama Chivas sebelum bergabung dengan Manchester United pada 2010. Setelah itu, ia sempat bermain untuk Real Madrid, Bayer Leverkusen, West Ham, Sevilla, dan LA Galaxy, sebelum kembali ke Chivas pada 2023 dengan kontrak dua tahun.

Ditipid PPA dan PPO Bareskrim tingkatkan kerja sama dengan Kepolisian Hong Kong

Baresrim Polri-Polisi Hong Kong Perkuat Kerja Sama Lindungi Perempuan dan Anak

Penguatan kerja sama itu terjalin melalui kegiatan bertajuk Sharing on Protection of Women and Children Crimes yang digelar di Markas Besar Kepolisian Hong Kong.

img_title
VIVA.co.id
5 Agustus 2025