Timnas Indonesia Dapat Kabar Baik Menuju Lolos Piala Dunia 2026, Bomber Ganas Irak Terancam Dicoret

Pemain muda Timnas Irak, Ali Jasim
Sumber :
  • twitter.com/IraqFootballPod

VIVA – Timnas Indonesia menerima angin segar menjelang pertandingan berat melawan Irak dalam lanjutan babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Sama Mantan Pelatih Malaysia Kalah Terus, Ulsan HD Maunya Shin Tae-yong

Pemain andalan Irak, Ali Jasim, dikabarkan belum pasti masuk dalam skuad utama lantaran situasi klubnya yang masih belum menentu.

Laga Indonesia kontra Irak dijadwalkan berlangsung pada 11 Oktober 2025 di Stadion King Abdullah. Tiga hari berselang, Irak akan melanjutkan pertandingan menghadapi tuan rumah Arab Saudi. Namun, ketidakhadiran Ali Jasim berpotensi menjadi keuntungan tersendiri bagi Skuad Garuda.

Katanya Tim Piala Dunia, Siapa Lawan Timnas Indonesia U-17 di Piala Kemerdekaan 2025?

Ali Jasim saat ini masih terdaftar sebagai pemain Como di Serie B Italia. Namun, mengutip laporan dari Winwin, sang pemain belum terlihat dalam persiapan pramusim klub tersebut untuk menyambut kompetisi 2025/2026.

Penyerang berusia 21 tahun itu sempat dipinjamkan ke Almere City di Liga Belanda pada paruh kedua musim lalu. Namun usai masa pinjamannya berakhir, ia belum bergabung kembali ke Como maupun memastikan masa depannya, apakah akan tetap di Italia atau kembali dipinjamkan ke klub lain demi menit bermain.

Kabar Pemain Diaspora: Sandy Walsh Duel dengan Mohamed Salah, Matthew Baker Debut di Tim Senior Melbourne City

Padahal, Jasim dikenal sebagai pilar penting di sektor depan timnas Irak, baik untuk level senior maupun skuad U-23 yang sedang dipersiapkan menuju Olimpiade.

Situasi ini menjadi perhatian serius di Irak. Pelatih klub Al Ramadi sekaligus pengamat sepak bola Irak, Safwan Abdul Ghani, menyatakan bahwa ketidakjelasan masa depan Jasim bisa berujung pada pencoretannya dari tim nasional.

"Melihat situasi saat ini, partisipasi pemain muda dengan timnas Irak akan sulit dan rumit, karena pelatih biasanya mencari pemain yang siap dan memberikan 100 persen kemampuan di lapangan," ujar Abdul Ghani.

"Pemain muda itu hingga kini menghadapi nasib yang belum diketahui. Setelah pemusatan latihan tim Olimpiade Irak berakhir, pemain tersebut akan tetap tanpa klub dan akan kembali berlatih secara individu, dan kini sangat mengkhawatirkan," ucap Abdul Ghani menambahkan.

Ketidakpastian ini jelas menjadi sorotan, apalagi laga kontra Indonesia diprediksi akan berlangsung ketat. Absennya salah satu pemain kunci Irak bisa menjadi keuntungan tersendiri bagi pasukan Shin Tae-yong yang tengah bersiap tampil lebih kompetitif di putaran lanjutan kualifikasi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya