5 Atlet Kelas Dunia Tampil di Fornas NTB 2025
- istimewa
VIVA – Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) VIII tahun 2025 di Nusa Tenggara Barat kembali menghadirkan nuansa berbeda. Untuk pertama kalinya, cabang olahraga rekreasi Line Dance resmi dipertandingkan dalam ajang nasional ini. Bertempat di Aula Bir Ali 1, Asrama Haji Mataram, lomba Line Dance berlangsung meriah pada Selasa (29/7/2025) malam.
Yang menjadi pusat perhatian adalah kehadiran lima atlet Line Dance kelas dunia asal Kalimantan Timur, yakni Alief Rizky Pasya Adijaya, Frangky, Zie Pana Isinanta, Asbar, dan Syifa Asyifa. Kelima nama tersebut merupakan atlet yang telah mencetak prestasi di pentas internasional.
Pada Kejuaraan Dunia UCWD Country Dance World Championships 2024 di Colorado, Amerika Serikat, kelima atlet ini tampil gemilang. Alief Rizky menjadi juara dunia kategori Super Star, sementara Frangky meraih gelar Super Star Plus—prestasi yang belum pernah dicapai atlet Asia sebelumnya. Zie Pana keluar sebagai juara Racing Star, Asbar sebagai runner-up kategori Super Star, dan Syifa Asyifa menempati posisi ketiga untuk kategori Advent.
Ketua Universal Line Dance (ULD) Kaltim, Trimurti Rahayu, menjelaskan bahwa para atlet tersebut berhasil lolos ke FORNAS VIII setelah mengumpulkan empat poin kualifikasi melalui keikutsertaan di sejumlah kejuaraan terbuka internasional seperti Bali Open, Malaysia Open, Korea Open, Jepang Open, dan Belanda Open.
“Ini merupakan langkah maju yang sangat berarti. Di FORNAS VII Jawa Barat 2023 lalu, Kaltim hanya diwakili Frangky. Sekarang, kami datang dengan kekuatan penuh lima atlet kelas dunia,” ujar Trimurti.
Suasana perlombaan pun berlangsung semarak. Ratusan penonton memadati aula hingga rela duduk di lantai demi menyaksikan langsung penampilan bintang-bintang dunia dari dekat. Sorakan, tepuk tangan, dan antusiasme mewarnai tiap penampilan para atlet. Bahkan Ketua Panitia FORNAS VIII, Ibnu Riza Pradipto, turut hadir dan menjadi sasaran swafoto dari penonton yang terkesima dengan kemeriahan acara.
Line Dance sebagai olahraga masyarakat kini menunjukkan potensinya sebagai cabang yang bukan hanya kompetitif, tetapi juga menghibur. Dengan kehadiran para atlet bertaraf dunia, FORNAS VIII di NTB tak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga panggung apresiasi prestasi olahraga rekreasi Indonesia di kancah global.
