Menpora Dito: Insya Allah PON 2028 Tetap di NTB
- istimewa
VIVA – Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII resmi ditutup dengan meriah di eks Bandara Selaparang, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat malam, 1 Agustus 2025.
Ajang dua tahunan ini tak hanya meninggalkan kesan manis dari sisi penyelenggaraan, tapi juga membuka jalan bagi NTB menuju panggung olahraga nasional yang lebih besar: Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII tahun 2028.
Hadir dalam penutupan, Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka bersama Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo.
Dalam sambutannya, Menpora menyampaikan apresiasi sekaligus memberikan sinyal dukungan penuh kepada NTB sebagai calon tuan rumah PON mendatang.
"Kami betah dan membuat kami rindu. Insya Allah PON 2028 tetap di NTB. Kami akan mendukung fasilitas dan lainnya," ujar Dito, disambut riuh tepuk tangan ribuan peserta dan tamu undangan.
Pernyataan Menpora ini seakan memperkuat keyakinan Gubernur NTB, Dr. H. Lalu Muhammad Iqbal, yang sejak awal telah menyatakan kesiapan daerahnya untuk mengemban amanah sebagai tuan rumah ajang olahraga terbesar di Indonesia itu.
"Terima kasih atas kehadiran Bapak Wakil Presiden. NTB siap menerima amanah PON 2028," tegas Gubernur Iqbal.
Menurut Iqbal, keberhasilan NTB dalam menyelenggarakan FORNAS VIII yang diikuti puluhan ribu peserta dari seluruh Indonesia menjadi bukti nyata kapasitas daerah dalam mengelola event berskala nasional. Terlebih, persiapan FORNAS kali ini dilakukan hanya dalam waktu tiga bulan lebih — jauh dari waktu ideal satu tahun.
Situasi tersebut justru menjadi momentum pembelajaran penting bagi seluruh pemangku kepentingan di NTB. Pengalaman ini disebut Iqbal sebagai modal awal yang sangat berharga dalam menatap PON 2028 yang membutuhkan perencanaan jauh lebih matang.
Wakil Presiden Gibran pun turut memberikan apresiasi. Ia menilai FORNAS VIII tak hanya berhasil secara teknis, tapi juga mampu memberikan dampak ekonomi dan mempererat semangat persatuan di tengah masyarakat.
Senada dengan itu, Menpora Dito menggambarkan gelaran FORNAS di NTB sebagai refleksi keindonesiaan yang sesungguhnya. Di mana semangat kompetisi dan kegembiraan bisa berjalan berdampingan dalam bingkai kebersamaan.
Dengan dukungan dari pemerintah pusat serta pengalaman yang didapat dari penyelenggaraan FORNAS VIII, NTB kini berada di jalur yang tepat untuk mengukuhkan diri sebagai tuan rumah PON XXII pada 2028 mendatang.