Petenis Inggris Berjaya di Indonesia, Unggulan Pertama Dibungkam dalam Waktu Singkat
- istimewa
VIVA – Petenis muda asal Inggris, Max Basing, kembali menunjukkan tajinya di Amman Men's World Tennis Championship 2025. Setelah meraih gelar di seri pertama UTR Pro Tennis Tour, kali ini Basing sukses menyabet gelar kedua secara beruntun usai tampil dominan di seri kedua bertajuk M-15.
Bertanding di Nusa Dua, Bali, Max hanya membutuhkan waktu 1 jam 15 menit untuk menumbangkan unggulan pertama asal Australia, Matthew Dellavedova, yang berada di peringkat 418 dunia. Skor telak 6-0, 7-5 menjadi bukti superioritas petenis berperingkat 602 dunia tersebut.
"Bahagia atas gelar juara untuk kedua kali yang diraih dan cukup puas dengan permainannya hari ini," ungkap Max seusai pertandingan. "Meskipun sempat mengalami tekanan di set kedua, namun dirinya mampu kembali fokus dan akhirnya berhasil menjadi yang terbaik," lanjutnya.
Sebagai juara tunggal putra, Max berhak membawa pulang hadiah uang sebesar USD 2.160. Sementara Dellavedova yang menjadi runner-up menerima USD 1.272. Penyerahan hadiah dilakukan langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Dito Ariotedjo.
Dalam sambutannya, Dito menyampaikan kebanggaannya terhadap kualitas venue dan potensi Bali sebagai pusat sport tourism.
"Dengan hadirnya venue lapangan tenis yang begitu megah ini diharapkan berbagai pertandingan mulai dari level nasional dan internasional dapat hadir di Nusa Dua Bali, sehingga dapat mengangkat prestasi petenis maupun prestise wisata di Pulau Dewata ini," tuturnya.
Vice President Corporate Communication Amman Mineral International, Kartika Octaviana, menegaskan bahwa ajang ini adalah bentuk komitmen nyata mendukung prestasi olahraga nasional.
"Agar bisa berkibar di kancah global serta membuka peluang para petenis Indonesia untuk bersaing ke level dunia," katanya.
Hal senada disampaikan oleh I Putu Trisna Wijaya, selaku ITDC Operation and Service Group Head The Nusa Dua. Ia menjelaskan bahwa pembangunan 7 lapangan tenis di kawasan Injourney Tourism Development Corporation menjadi bagian dari strategi besar pengembangan sport tourism.
"Sangatlah mendukung upaya untuk meningkatkan wisata melalui olahraga atau sport tourism," jelasnya.
Petenis nasional Lucky Candra Kurniawan mengapresiasi hadirnya turnamen sekelas Amman Men’s World Tennis Championship di Indonesia. Menurutnya, kompetisi ini memberi pengalaman internasional yang sangat berharga tanpa harus pergi ke luar negeri.
“Kompetisi seperti ini memberi kesempatan bertanding melawan pemain asing dengan level lebih tinggi, dan jelas sangat efisien secara biaya dan waktu,” ujarnya.
Turnamen ini sendiri merupakan bagian dari rangkaian ITF World Tour Bali, yang terdiri dari tujuh seri. Direktur Turnamen, Lani Sardadi, memaparkan bahwa penyelenggaraan akan terus berlanjut hingga pertengahan Agustus dengan hadiah yang makin besar.
Berikut daftar serinya:
Seri Pertama – UTR Pro Tennis Tour
21–27 Juli 2025 | Hadiah: USD 20.000
Seri Kedua – M-15
28 Juli – 3 Agustus 2025 | Hadiah: USD 15.000
Seri Ketiga – M-25
4–10 Agustus 2025 | Hadiah: USD 30.000
Seri Keempat – M-25
11–17 Agustus 2025 | Hadiah: USD 30.000
Ke depan, turnamen ini digadang-gadang layak naik kelas menjadi turnamen Challenger dalam kalender resmi ITF.
Dengan dukungan pemerintah, sponsor, serta fasilitas kelas dunia di Bali, Amman Men's World Tennis Championship diyakini akan menjadi etalase baru kejayaan tenis Indonesia di panggung internasional