Setelah Dipecat dari Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Resmi Latih Ulsan HD
- PSSI
VIVA – Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, resmi diperkenalkan sebagai juru taktik baru Ulsan HD pada Selasa 5 Agustus 2025. Klub K-League 1 itu mengumumkan kedatangan STY melalui unggahan di media sosial resmi mereka.
"Selamat datang Shin Tae Yong. Ulsan HD menunjuk Shin Tae Yong sebagai pelatih ke-13," tulis Ulsan HD.
Spekulasi soal bergabungnya Shin Tae Yong ke Ulsan HD memang sudah berembus dalam sepekan terakhir. Ia disebut-sebut sebagai kandidat utama pengganti Kim Pan Gon, yang dilepas klub menyusul performa buruk musim ini. Padahal, Kim sebelumnya sukses mengantar Ulsan HD meraih gelar juara K-League 1 musim lalu.
Kini, Ulsan HD tertahan di peringkat ketujuh klasemen sementara K-League 1 dengan koleksi 31 poin dari 24 laga. Di tengah tekanan tersebut, Shin Tae Yong datang dengan semangat optimistis untuk mengubah nasib tim.
"Saya percaya bisa membalikkan kondisi tim. Sebuah kehormatan bisa menjadi pelatih Ulsan. Saya sudah sering melawan Ulsan sebagai pemain. Kini saya menjadi pelatih Ulsan, saya akan berusaha semaksimal mungkin mengembangkan Ulsan," ujar STY melalui situs resmi klub.
Penunjukan ini sekaligus menjadi momen kembalinya Shin Tae Yong ke pentas K-League, setelah terakhir kali menangani Seongnam Ilhwa Chunma (kini Seongnam FC) pada 2012. Selama membesut Seongnam, STY mencatatkan 58 kemenangan, 42 hasil imbang, dan 53 kekalahan di liga.
Tak hanya itu, ia juga sukses mempersembahkan trofi Liga Champions Asia pada 2010 dan Piala Korea pada 2011 bersama Seongnam.
"Saya pikir klub ini mengalami kesulitan setelah tampil di Piala Dunia Antarklub. Saya bisa katakan Ulsan tim yang bagus, pastinya tim ini bisa bangkit."
"Jika fans mau menunggu lebih lama, percaya kepada saya, dan mendukung tim, saya akan membuat tim ini menjadi tim yang bisa bersaing, meski kami tidak bisa merebut gelar juara dalam waktu dekat," kata Shin Tae Yong menambahkan.
Debut resmi STY sebagai pelatih Ulsan HD dijadwalkan berlangsung pada 9 Agustus mendatang saat menghadapi Jeju SK. Laga ini akan menjadi ujian pertama bagi Shin untuk memutus tren negatif Ulsan yang belum pernah menang dalam 11 pertandingan terakhir—delapan kali kalah dan tiga kali imbang.