Dampak Buruk dan Baik Elkan Baggott Masuk Skuad Ipswich Town bagi Timnas Indonesia
- AP Photo/Aijaz Rahi
VIVA – Kabar menggembirakan datang dari Inggris. Bek Timnas Indonesia, Elkan Baggott, resmi masuk dalam skuad utama Ipswich Town untuk musim 2025/2026. Klub yang bermarkas di Portman Road itu akan berlaga di kompetisi Championship, kasta kedua dalam sistem liga sepak bola Inggris.
Dalam pengumuman resmi nomor punggung pemain Ipswich Town, nama Baggott tercantum dengan nomor 25. Ini menjadi kemajuan signifikan dalam kariernya, mengingat dalam beberapa musim terakhir ia lebih sering menjalani masa peminjaman ke klub-klub divisi bawah seperti King's Lynn Town, Gillingham, Cheltenham Town, Bristol Rovers, dan terakhir Blackpool.
Baggott adalah produk akademi Ipswich dan mulai menembus tim utama sejak musim 2020/2021. Namun, menit bermainnya di level klub senior baru meningkat secara konsisten dalam dua musim terakhir. Musim lalu, bersama Blackpool di League One, Baggott tampil dalam 20 pertandingan sebelum mengalami cedera.
Dampak Positif untuk Timnas Indonesia
Masuknya Elkan Baggott ke skuad utama Ipswich membawa potensi positif besar bagi Timnas Indonesia. Jika mampu menembus line-up utama dan tampil reguler di Championship, pengalaman yang didapatnya akan sangat berharga. Kompetisi Championship dikenal keras dan kompetitif—bisa menjadi "sekolah" yang sempurna untuk mengasah kemampuan bertahan dan mentalitasnya.
Dengan level permainan yang lebih tinggi, Baggott berpeluang menjadi bek tengah andalan Garuda di masa depan. Ketika kembali memperkuat timnas, ia diharapkan membawa stabilitas dan kualitas baru di lini belakang, hasil dari tempaan kompetisi Eropa yang intens.
Dampak Negatif: Potensi Absen Bela Timnas
Namun, keberhasilan ini juga membawa tantangan tersendiri bagi Timnas Indonesia. Masuknya Baggott ke skuad Ipswich bisa berarti semakin sulit bagi PSSI memanggilnya untuk agenda internasional. Tak jarang, pemain bertinggi 194 cm itu menolak pemanggilan timnas dengan alasan ingin fokus ke klub.
Situasi itu sudah terlihat pada musim 2024/2025, ketika ia hanya dua kali tampil untuk Blackpool dari Agustus 2024 hingga awal Januari 2025, sebagian besar karena pemulihan cedera. Jika musim ini ia berhasil menembus skuad utama Ipswich, besar kemungkinan klub akan lebih protektif terhadap keikutsertaannya di ajang non-FIFA Matchday.
Apalagi, musim 2025/2026 adalah musim terakhir kontraknya bersama Ipswich. Ia tentu ingin membuktikan diri demi masa depan kariernya di Inggris. Dalam kondisi seperti itu, prioritas klub kerap menjadi hal utama bagi pemain.