Shin Tae-yong Ungkap Exco PSSI Pembohong, Siapa Dia?
- Facebook Federasi Sepakbola Myanmar
VIVA – Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, akhirnya meluruskan isu miring soal komunikasi yang sempat menyeret namanya saat masih menangani Skuad Garuda. Pelatih asal Korea Selatan itu bahkan mengecam salah satu anggota Exco PSSI yang dinilai menyebarkan kabar bohong.
Pernyataan tegas tersebut diungkap Shin dalam sebuah podcast bersama Jeje, penerjemah pribadinya selama melatih Timnas Indonesia. Dalam kesempatan itu, ia menegaskan tidak pernah ada masalah komunikasi di internal tim selama dirinya menjabat.
Sebelumnya, beredar kabar bahwa Shin Tae-yong kesulitan berkomunikasi dengan para pemain Timnas Indonesia, terutama yang berkarier di Eropa. Faktor bahasa disebut menjadi penyebab utama, sehingga koordinasi di lapangan dinilai tidak berjalan mulus.
Namun, pelatih yang resmi diberhentikan pada awal 2025 itu membantah tegas isu tersebut. Ia mengaku bingung kenapa kabar itu bisa muncul, apalagi datang dari petinggi federasi.
"Kalau memang ada masalah, saya terima diberhentikan. Tapi sampai detik saya diberhentikan, enggak ada masalah sama sekali. Saya bersumpah. Saya sumpah meski diancam dibunuh," kata Shin Tae-yong.
Shin mencontohkan, saat menjalani laga tandang ke Bahrain maupun Tiongkok, dirinya tidak pernah menemui kendala komunikasi. Semua proses berjalan normal dan lancar.
"Waktu ke Bahrain nggak ada masalah. Ke Tiongkok juga. Nggak ada masalah sama sekali. Tapi saya pun bingung kenapa bisa ada rumor itu. Saya juga merasa aneh. Kalaupun ada masalah, mungkin Jeje atau Super Jin pun segan terjemahin. Sementara kami canggung aja nggak," ujarnya.
Bahkan, para pemain naturalisasi pun tidak pernah mengeluhkan hal serupa. Menurut Shin, komunikasi di dalam tim berjalan dengan baik tanpa hambatan berarti.
"Pemain naturalisasi aja enggak. Enggak pernah komplain urusan komunikasi ke kami karena komunikasi kami lancar. Tapi saya heran kenapa malah bahas itu terus dan mengada-ada. Apalagi anggota Exco itu," sambungnya.
Bagian akhir pernyataan Shin di podcast tersebut sempat disensor. Namun, ia tetap mengeluarkan kritik keras terhadap pihak yang dianggap menyebarkan cerita palsu.
"Dia bohong aneh-aneh. Harusnya gak boleh mengarang cerita, apalagi sampai merugikan orang lain. Kita harus jujur," tegas pelatih berusia 54 tahun itu.
