7 Fakta Menarik PSG Juara Piala Super Eropa 2025

PSG juara Piala Super Eropa 2025
Sumber :
  • Instagram @psg

Udine, VIVA – PSG sukses menjadi juara Piala Super Eropa 2025. Les Parisiens menaklukkan Tottenham Hotspur 4-2 (2-2) lewat adu penalti di Stadio Friuli, Udine, Kamis dini hari WIB, 14 Agustus 2025.

Calvin Verdonk Jadi Andalan Lille Hadapi PSG, Ujian Berat Lawan Pemuncak Klasemen Ligue 1

Berikut 7 fakta menarik usai PSG menjuarai Piala Super Eropa 2025 setelah mengalahkan Tottenham Hotspur melalui adu penalti:

1. Comeback Dramatis di Menit Akhir

Selain Acak-acak Kandang Barcelona, PSG Ciptakan Sejarah Mengerikan

Tottenham sempat unggul 2–0 hingga memasuki menit ke-85 lewat gol Micky van de Ven (menit ke-39) dan sundulan Cristian Romero di awal babak kedua. Namun, PSG bangkit lewat gol dari Lee Kang-in (menit ke-85) dan penyama kedudukan oleh Gonçalo Ramos di injury time (menit ke-94) 

2. PSG Jadi Klub Prancis Pertama yang Juara

Gol Telat Goncalo Ramos Bawa PSG Permalukan Barcelona di Kandangnya

Kemenangan ini membuat PSG menjadi klub Prancis pertama yang meraih gelar UEFA Super Cup.

PSG juara Piala Super Eropa 2025

Photo :
  • Instagram @psg

3. Era “Treble” Berlanjut di 2025

Dengan gelar ini, PSG menambah koleksi trofi kelimanya di tahun 2025. Sebelumnya mereka sudah menjuarai Liga Champions, Ligue 1, Coupe, dan Trophée des Champions.

4. Ousmane Dembele Jadi Man of the Match

Meskipun tanpa mencetak gol, Dembélé tampil gemilang dan dinobatkan sebagai Player of the Match, berkat kontribusi penting seperti assist untuk gol penyama kedudukan

5. Gol Penentu dari Nuno Mendes

Dalam adu penalti, Tottenham gagal memanfaatkan peluang, karena Micky van de Ven dan Mathys Tel gagal eksekusi. Nuno Mendes yang menjadi algojo terakhir berhasil menjebol gawang dan memastikan gelar buat PSG

6. Peran Penting Lucas Chevalier

Kiper debutan PSG, Lucas Chevalier, menunjukkan kebesaran mental – meski sempat melakukan kesalahan, terutama saat gol Tottenham kedua, ia tampil heroik di adu penalti. Pelatih Luis Enrique pun mempertahankannya daripada Donnarumma dan akhirnya menang

7. Simbol Tekad dan Mental Juara

Sementara Tottenham tampil impresif selama 75–80 menit, pelatih Thomas Frank menyoroti betapa “dekoratif” timnya sebelum akhirnya runtuh. Ia membandingkan kekalahan ini dengan “operasi berhasil, tapi pasien meninggal” — menunjukkan betapa dekatnya mereka dengan trofi hingga akhirnya harus menyerah

Ya, ini bukan sekadar kemenangan—melainkan bab dramatis yang melengkapi prestasi spektakuler PSG di 2025. Kemenangan ini jadi simbol karakter dan ketangguhan mereka di panggung Eropa.

Bek Lille, Calvin Verdonk (kiri) saat melawan AS Roma

Calvin Verdonk Absen Lawan PSG, Fokus Pulihkan Stamina Jelang Bela Timnas Indonesia di Jeddah

Bek kiri andalan Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, tidak dibawa LOSC Lille untuk laga tandang melawan Paris Saint-Germain (PSG)

img_title
VIVA.co.id
5 Oktober 2025