Timnas Italia Terancam Gagal ke Piala Dunia 2026, Nasib Bergantung pada Norwegia
- Instagram @azzurri
Italia. VIVA – Timnas Italia kembali menghadapi ancaman besar untuk gagal tampil di Piala Dunia. Setelah dua kali absen beruntun pada edisi 2018 di Rusia dan 2022 di Qatar, kini Gli Azzurri berisiko mengulang mimpi buruk yang sama jelang Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Situasi Italia di kualifikasi zona Eropa saat ini terbilang genting. Untuk lolos langsung ke putaran final, Gli Azzurri wajib menyapu bersih sisa laga yang ada. Namun, nasib mereka tidak sepenuhnya berada di tangan sendiri. Rival terdekat, Timnas Norwegia, menjadi kunci.
Jika Norwegia terpeleset, peluang Italia untuk merebut posisi puncak grup akan terbuka. Namun bila Norwegia terus meraih hasil positif, maka Italia harus puas finis sebagai runner-up. Skenario ini jelas bukan kabar baik, sebab posisi runner-up berarti Italia harus kembali menjalani laga play-off.
Trauma Dua Kali Gagal di Play-off
Jalan play-off bukan jalur yang menyenangkan bagi Gli Azzurri. Dalam dua edisi terakhir, langkah Italia selalu terhenti di babak tersebut.
- Kualifikasi Piala Dunia 2018: Italia gagal menyingkirkan Swedia.
- Kualifikasi Piala Dunia 2022: Italia dipermalukan Makedonia Utara dengan skor 0-1.
Kedua kegagalan itu menorehkan luka mendalam bagi sepak bola Italia, yang notabene merupakan negara dengan empat gelar Piala Dunia. Absennya mereka dalam dua edisi beruntun juga menjadi catatan kelam bagi federasi FIGC.
Tekanan Besar untuk Generasi Baru
Pelatih Timnas Italia, Gennaro Gattuso
- ANTARA/REUTERS/Alberto Lingria/aa.
Kini, tekanan besar ada di pundak generasi baru Azzurri. Nama-nama seperti Gianluigi Donnarumma, Sandro Tonali, Federico Chiesa, hingga Moise Kean diharapkan mampu membawa Italia kembali ke jalur prestasi. Namun, inkonsistensi permainan masih menjadi masalah utama.
Meski sempat menjuarai Euro 2020 di bawah arahan Roberto Mancini, performa Italia di ajang kualifikasi justru jauh dari kata meyakinkan. Transisi kepelatihan juga ikut memengaruhi kestabilan tim. Publik pun mulai mempertanyakan apakah Gli Azzurri asuhan Gennaro Gattuso mampu menekan habis lawan-lawannya di sisa pertandingan.
Piala Dunia, Ajang yang Tak Boleh Terlewat
Bagi Italia, absen di Piala Dunia bukan sekadar kehilangan tiket turnamen. Lebih dari itu, ini menyangkut reputasi dan marwah sebagai salah satu raksasa sepak bola dunia.
Piala Dunia adalah panggung terbesar di mana sejarah, prestasi, dan kebanggaan bangsa dipertaruhkan. Italia sudah empat kali mengangkat trofi (1934, 1938, 1982, dan 2006). Jika gagal lolos untuk ketiga kalinya secara beruntun, maka reputasi besar tersebut akan semakin tergerus.
Kondisi ini memicu beragam reaksi dari pendukung setia Gli Azzurri. Sebagian masih optimistis Italia mampu keluar dari tekanan, apalagi dengan skuad yang dihuni banyak talenta muda berbakat. Namun, tidak sedikit pula yang pesimistis mengingat catatan buruk di kualifikasi sebelumnya.
Faktor mental menjadi salah satu hal yang disorot. Italia dikenal sering tampil menekan di laga-laga besar, tetapi lengah ketika menghadapi lawan yang di atas kertas lebih lemah. Hal inilah yang dikhawatirkan akan kembali terulang jika tidak segera diperbaiki.
Jalan Terakhir: Tidak Ada Lagi Alasan
Dengan posisi yang kian terjepit, Italia tidak punya pilihan lain kecuali tampil habis-habisan di sisa kualifikasi. Setiap laga kini bagaikan final, di mana kesalahan kecil bisa berujung fatal.
Gli Azzurri harus menjaga konsistensi, memanfaatkan dukungan publik, dan menunjukkan karakter juara yang selama ini menjadi identitas sepak bola Italia. Jika kembali gagal, publik mungkin akan menilai generasi ini sebagai generasi yang tak mampu mengembalikan kebanggaan bangsa.
Italia kembali berada di persimpangan jalan. Antara bangkit meraih tiket ke Piala Dunia 2026 atau mengulang luka lama dengan kegagalan ketiga beruntun. Semua kini tergantung pada performa di lapangan serta hasil yang diraih Norwegia.
Pertanyaannya, mampukah Gli Azzurri membuktikan diri sebagai tim besar yang layak berada di panggung terbesar sepak bola dunia? Atau justru sejarah kelam kembali terulang?
Yang jelas, publik Italia hanya bisa berharap dan berdoa bahwa kali ini, jalan menuju Piala Dunia akan terbuka lebih lebar.
Klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa Grup I