Derby Manchester: Kisah Sir Alex Ferguson, Amukan ke Van Nistelrooy Akibat Kaos Biru hingga Rekrut Pemain Eks ManCity

Mantan manajer MU, Sir Alex Ferguson.
Sumber :
  • zimbio.com

VIVA – Sir Alex Ferguson dikenal punya rivalitas kuat dengan Manchester City. Bahkan, salah satu momen yang paling dikenang adalah saat ia murka kepada Ruud van Nistelrooy hanya karena sebuah kaus berwarna biru langit.

7 Fakta Menarik Jelang Derby Manchester: Manchester City vs Manchester United

Kejadian itu terjadi usai Manchester United kalah 1-3 dari City dalam derby terakhir di Maine Road tahun 2002. Shaun Goater menjadi bintang dengan dua golnya. Seusai laga, Van Nistelrooy kedapatan membawa kaus biru muda ke ruang ganti. Ferguson langsung naik pitam.

“Kalau aku lihat ada lagi yang jalan dengan kaus City, kalian tidak akan pernah main untuk klub ini lagi,” bentak Ferguson kala itu.

Manusia Tercepat di Bumi, Usain Bolt Ungkap Pemain Barcelona yang Bisa Kalahkan Kecepatannya

Rekrut Pemain dari “Tetangga Berisik”

Meski terkenal anti dengan City, Ferguson ternyata sempat merekrut pemain dari akademi The Citizens pada 2012. Sosok itu adalah Frederic Veseli, bek muda asal Swiss.

Mulut Sombong Legendaris Sir Alex Ferguson Kini selalu Jadi Bumerang setiap Derby Manchester

Veseli bergabung dengan akademi City sejak 2008 dan sempat hampir menembus tim utama, namun cedera hamstring membuat debutnya tertunda. Pada Januari 2012, kontraknya tidak diperpanjang City dan ia justru pindah ke United dengan status bebas transfer.

Kedatangan Veseli ke Old Trafford tak lepas dari peran Rene Meulensteen, salah satu staf kepercayaan Ferguson. Bahkan, sang agen, Adam Bouskouchi, menyebut Ferguson punya pengaruh besar dalam keputusan pemainnya.

“Ketika Sir Alex bicara dengannya, Freddie sangat terkesan. Sulit untuk berkata tidak pada orang seperti Ferguson. Rekor yang ia punya sudah cukup membuat Freddie yakin pindah ke United adalah langkah tepat,” kata Bouskouchi.

Karier yang Tak Sesuai Harapan

Sayangnya, karier Veseli di United tak berjalan mulus. Sama seperti di City, ia gagal menembus tim utama dan hanya tampil di level U-21, bahkan ikut membantu tim muda meraih trofi Barclays U21 Elite Group. Namun, ia dilepas United pada Juli 2013 tanpa pernah mencatatkan penampilan di tim senior.

Setelah itu, Veseli berkelana ke beberapa klub Inggris seperti Ipswich Town, Bury, dan Port Vale, sebelum pulang ke Swiss membela Lugano. Kariernya berlanjut ke Prancis, Turki, hingga Italia bersama Empoli, Salernitana, Benevento, dan kini bermain untuk FC Südtirol.

Tak hanya di level klub, Veseli juga tampil di pentas internasional. Pemain berusia 32 tahun itu memilih membela Albania, negara asal orang tuanya, dengan catatan 44 penampilan. Ia bahkan sempat tampil di Euro 2016 saat Albania menghadapi Prancis.x

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya