Sumpah Serapah Pelatih Marseille Usai 'Dikerjai' Dua Penalti Real Madrid
- AP Photo/Joan Monfort
VIVA – Pelatih Marseille, Roberto de Zerbi, benar-benar murka usai timnya kalah 1-2 dari Real Madrid di ajang Liga Champions 2025/26, rabu dini hari WIB, 17 September 2025
Pria asal Italia itu menuding wasit Irfan Peljto sebagai biang kerok kekalahan Marseille, khususnya terkait penalti kedua Madrid di menit ke-80.
Momen panas terjadi saat Facundo Medina berduel dengan Vinicius Junior. Medina yang berusaha menyapu bola justru terkena tangan, dan wasit langsung menunjuk titik putih.
Kylian Mbappe dengan dingin mengeksekusi penalti tersebut, sama seperti gol pertamanya di menit ke-28. Gol itu memastikan Madrid pulang dengan tiga poin, meski sempat kehilangan Dani Carvajal yang diusir wasit di menit ke-71.
Usai laga, De Zerbi tak bisa menahan emosi. Ia menyebut keputusan wasit benar-benar memalukan.
“Penalti kedua agak memalukan. Itu bukan penalti. Tidak tepat. Saya akan tetap bilang begitu meski itu menguntungkan tim saya,” tegas De Zerbi, dikutip Sport Es.
Tak hanya soal penalti, De Zerbi juga mempertanyakan kartu merah Carvajal. Bek senior Madrid itu dianggap melakukan tandukan pada kiper Marseille, Geronimo Rulli.
“Pengusiran itu berlebihan. Dia tidak mendaratkan pukulan, hanya bersandar. Tapi itulah aturannya,” ujar De Zerbi.
Madrid Untung, Marseille Gigit Jari
Kemenangan Madrid ini kian menegaskan peran vital Mbappe di Bernabeu. Namun, bagi Marseille, kekalahan tersebut meninggalkan rasa pahit sekaligus kemarahan karena keputusan wasit yang dianggap berat sebelah.
