Jadi Melempem, Florian Wirtz Harusnya ke Bayern Munich bukan Liverpool
- liverpool
VIVA – Legenda Timnas Jerman, dan mantan CEO Bayern Munich, Karl-Heinz Rummenigge, menyebut bahwa gelandang muda Jerman, Florian Wirtz, mungkin akan lebih diuntungkan jika bergabung dengan Bayern Munich ketimbang Liverpool.
Nama Wirtz sempat jadi incaran Bayern di bursa transfer musim panas lalu, sebelum Liverpool menyegel transfernya senilai £116 juta dari Bayer Leverkusen.
Selama dua musim terakhir di Leverkusen, Wirtz tampil gemilang dengan torehan 21 gol dan 25 assist. Namun, performanya di Liverpool sejauh ini belum sesuai harapan, tanpa gol maupun assist dalam enam penampilan pertamanya.
“Jujur saya masih merasa kasihan pada Florian Wirtz karena menurut saya pemain itu akan lebih baik jika berada di Bayern Munich daripada di Liverpool,” kata Rummenigge, yang kini duduk di dewan pengawas Bayern, kepada SportBild.
Rummenigge menambahkan, Bayern sebenarnya bisa saja memboyong Wirtz. Tapi ia menilai klub Bavaria cukup bijak untuk tidak terbawa ‘kegilaan finansial’ setiap saat.
“Saya selalu mengatakan bahwa kami ingin meraih kesuksesan olahraga, tapi harus dengan cara yang serius dan keuangan yang sehat. Kami punya tim hebat tahun ini. Ketika tiga pemain yang saat ini cedera segera kembali, kami akan memiliki tim yang luar biasa,” ungkapnya.
Sementara itu, Wirtz sendiri menegaskan bahwa ia tidak akan panik meski awal kariernya di Liverpool berjalan lambat.
“Ya, tentu saya ingin mencetak gol atau mengumpulkan beberapa poin. Tapi apapun kata orang, saya tetap tenang,” kata Wirtz.
Ia menambahkan, “Saya tahu kemampuan saya, dan saya yakin akan menunjukkan performa terbaik di lapangan suatu saat nanti. Saya hanya mencoba untuk tampil lebih baik dari sebelumnya setiap kali bermain. Kadang ada fase di mana semua tidak berjalan mulus; saya belum sering mengalaminya dalam karier saya.
“Begitu saya melewati fase itu – meski terdengar keras, karena sebenarnya saya tidak bermain buruk, hanya saja belum mencetak poin – semuanya akan baik-baik saja. Tidak rahasia lagi kalau saya ingin lebih banyak kontribusi sejauh ini, tapi saya sabar, dan saya tahu kemampuan saya. Cepat atau lambat, semuanya akan kembali normal.”