Asian Para Games: Semangat Terpendam di Balik Senapan
- VIVA.co.id/Purna Karyanto
VIVA – Asian Para Games 2018 akan bergulir mulai 6 November. Ajang ini akan jadi pembuktian para atlet difabel kepada yang mempertanyakan mereka, itulah yang ada di dalam hati Hani Puji Hastuti.
Hani adalah salah satu atlet andalan Indonesia di cabang para-shooting. Wanita 22 tahun ini akan turun di dua nomor yaitu R2 10m air rifle standing SH1 dan R3 air rifle prone.
Meski sekarang telah berhasil mengalungkan beberapa medali emas, Hani belum puas. Ia ingin membuktikan diri bisa keluar dari stigma bahwa difabel bisa ikut membanggakan Indonesia.
"Sempat juga kepikiran ingin mundur, tapi dalam hati saya ada yang mendorong, ingin membuktikan kepada mereka (yang sempat menyepelekan)," ujar Hani dalam wawancara khusus dengan VIVA.co.id.
Hani juga bercerita bahwa dirinya tidak pernah menyangka dipercaya menggunakan lambang Garuda di dada. Apalagi, wanita asal Yogyakarta ini tidak pernah memegang senapan seumur hidupnya.
Ingin tahu bagaimana Hani menyemangati dirinya, dan berniat menularkan semangatnya pada sahabat-sahabat difabel lainnya? Lihat dalam video di bawah ini.
Rakernas KONI 2025 Hasilkan Keputusan Penting, Marciano Tekankan Sinergitas untuk Asta Cita
Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) 2025 yang menjadi bagian dari Indonesia Sport Synergy Summit (ISSS) resmi ditutup.
