Perbasi Bekukan Sementara Louvre Surabaya, Ada Indikasi Melakukan Pengaturan Skor

Aksi pebasket Louvre Surabaya, Michael Ayodele Kolawole (kiri)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF

VIVA Sport – PP Perbasi membekukan kegiatan klub Louvre Surabaya dikarenakan adanya indikasi tim tersebut melakukan match fixing atau pengaturan skor selama bertanding di ASEAN Basketball League (ABL) 2023.

“Sehubungan dengan investigasi yang sedang dilakukan oleh PP PERBASI, maka dengan ini semua kegiatan klub Louvre Surabaya secara resmi dibekukan sampai dengan batas waktu yang belum bisa ditentukan,” kata Sekjen PP Perbasi Nirmala Dewi di Jakarta, Kamis.

Nirmala mengatakan pembekuan tersebut juga termasuk tidak diperbolehkannya partisipasi klub Louvre Surabaya dan manajemen tim pada semua kejuaraan bola basket baik nasional maupun internasional.

Tim Basket 3x3 Indonesia Uji Nyali di Hadapan Dunia, Juli Ini di GBK

Aksi pebasket Louvre Surabaya, Michael Ayodele Kolawole (kiri)

Photo :
  • ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF

Bahkan dia mengatakan keputusan pembekuan Louvre Surabaya juga dikoordinasikan dengan federasi bola basket internasional. “Apa yang kita lakukan ini tentu dikoordinasikan dengan FIBA Asia, FIBA Dunia, dan SEABA,” lanjutnya.

Ketum PP Perbasi, Danny Kosasih menjelaskan penghentian sementara aktivitas Louvre Surabaya itu diharapkan bisa membantu proses investigasi dugaan pengaturan skor terhadap klub tersebut.

"Kami akan lakukan investigasi lebih lanjut terkait indikasi match fixing ini,” kata Danny.

Sebelumnya, Perbasi juga telah memerangi match fixing di kompetisi domestik IBL. Hukuman seumur hidup diberlakukan kepada enam pemain berupa tidak boleh berkegiatan di lingkup IBL.

Kisah Inspiratif Dari Seragam ke Jersey: Transformasi Polisi Jadi Atlet

Oleh IBL sanksi itu sesuai peraturan pelaksanaan IBL BAB IV Pasal 6 ayat 16 yang berbunyi “bagi personil klub yang melanggar bab IV pasal 4 ayat 2 yaitu melakukan dan terlibat dalam pengaturan hasil pertandingan dilarang mengikuti kegiatan IBL seumur hidup dan denda maksimal Rp100 juta rupiah”. (Ant)

Membanggakan, Indonesia Tuan Rumah Dua Ajang Bergengsi FIBA 3x3 di Juli 2025
Final IBL 2025, Pelita Jaya Vs Dewa United

Pelita Jaya Mengganas, Libas Dewa United di Final IBL 2025

 Pelita Jaya Basketball Jakarta selangkah lebih dekat menuju gelar juara Indonesia Basketball League (IBL) 2025 usai membungkam Dewa United Banten dengan skor 94-77

img_title
VIVA.co.id
17 Juli 2025