Kadin dan Gapeksindo Berikan Sinyal Kondisi Mutu Bangunan Venue PON 2024 di Sumut

Gapeksindo Sumut diskusi bersama jurnalis bahas tentang infrastruktur venue PON 2024 di wilayah Sumut.(B.S.Putra/VIVA)
Sumber :
  • VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)

Medan, VIVA  –  Kadin Sumut Bidang Pekerjaan Umum dan Infrastruktur dan Gapeksindo Sumut, menyoroti pembangunan venue Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024, wilayah Sumut.

PON Bela Diri 2025, Kudus Siap Jadi Panggung Sejarah Olahraga Indonesia

Pembangunan venue PON 2024 ini, yang dinilai sangat berbeda dengan kondisi yang terjadi di lapangan dan apa yang disampaikan Pejabat (Pj) Gubernur Sumut, Agus Fatoni berjalan sesuai dengan target dan selesai sesuai jadwal.

"Untuk PON ini, kita bersuara setelah PON diselenggarakan. Ini dinding beton kalau dikerjakan bisa dua minggu. Kalau diluar itu, bisa siap dua hari. Tampak luarnya sama saja, konstruksi ini tidak ada yang tahu, kalau masyarakat umum," ucap Pemerhati Kontruksi Sumut , Erickson Lumbang Tobing dalam diskusi bersama Jurnalis, di Kantor Gapeksindo Sumut, Jumat malam, 23 Agustus 2024.

PON Bela Diri 2025 di Kudus Siap Digelar, 2000 Atlet Panaskan Persaingan

Dalam diskusi ini, juga dihadiri oleh Wakil Ketua Kadin Sumut Bidang Pekerjaan Umum dan Infrastruktur Syamsuddin Waruwu didampingi TM Pardede, dan Junjungan Pasaribu. Kemudian, hadir juga Sekretaris Umum (Sekum) Gapeksindo Sumut, Josua Fereira Pangaribuan, dan pengurus Gapeksindo Sumut lainnya.

Logo PON XXI Tahun Aceh-Sumut.(istimewa/VIVA)

Photo :
  • VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)

Kadin Perkuat Sinergi dengan BGN Jaga Kualitas hingga Distribusi MBG

Erickson mengungkapkan bila dikritisi pembangunan venue secara kontruksi. Dia menyebutkan nanti, bisa dibilang tidak mendukung dan menyukseskan penyelenggaraan PON 2024 ini.

Kalau kita protes sekarang tidak ada gunanya, mereka pasti banyak alasan, namanya politik. Kalau kita kontrol sosial, setelah PON jangan berbunyi. Nanti setelah PON nampak semua itu, jelas mantan Ketua Umum Gapeksindo Sumut itu.

Erickson mengungkapkan, berkeinginan dengan Sumut sebagai tuan rumah PON 2024, memberikan dampak bagi dunia olahraga di Sumut, dengan memiliki venue yang berkualitas secara kontruksi dalam membina atlet berprestasi kedepannya.

Erickson mengatakan juga menginginkan venue PON di Sumut dengan mutu kontruksinya berstandar internasional, karena memberikan nilai lebih dalam pembinaan atlet nantinya.

“Proyek-proyek untuk di PON bisa melihat keseluruhan, kalau ribut sekarang, pasti dibilang tidak mendukung PON. Kita mengancam untuk masa depan olahraga Sumut kita kedepan karena memiliki sarana yang baik secara kontruksinya,” kata Erickson.

Erickson mengatakan saat ini, dunia konstruksi di Sumut sedang dalam kondisi sangat memprihatinkan. Hal ini karena banyak permasalahan yang terjadi dalam pembangunan infrastruktur yang dipastikan tidak sesuai antara keinginan dengan kenyataan. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya