Kadin dan Gapeksindo Berikan Sinyal Kondisi Mutu Bangunan Venue PON 2024 di Sumut

Gapeksindo Sumut diskusi bersama jurnalis bahas tentang infrastruktur venue PON 2024 di wilayah Sumut.(B.S.Putra/VIVA)
Sumber :
  • VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)

“Dari pengalaman kami yang bidang pekerjaannya adalah pekerjaan konstruksi, maka dapat kami pastikan jika infrastruktur PON XXI tidak dalam keadaan baik-baik saja. Banyak masalah mulai dari saling pekerjaan, sampai pada perencanaan waktu yang kami bisa pastikan itu tidak akan selesai tepat waktu,” jelas Erickson.

Saleh Husin Pede Reshuffle Kabinet Suntikan Energi Baru ke Sektor Riil

Wakil Ketua Kadin Sumut Bidang Pekerjaan Umum dan Infrastruktur Syamsuddin Waruwu mengungkapkan bahwa pembahasan ini, memberikan sinyal terkait dengan kondisi kontruksi bangunan venue yang dibangun ini.

"Kita tahu semua ini, bakal belum siap. Tapi, di sini kita beri sinyal. Kita tahu ini, belum siap. Nanti kontraknya selesai, kita bilang belum siap ini," ucap pria yang akrab disapa Ucok Kardon.

Investasi PSN Giant Sea Wall Ditawarkan ke China hingga Eropa

"Artinya, berharap teman-teman press ini, menyuarakan untuk pembangunan untuk melibatkan kontruksi lokal, untuk membantu. Jangan cukup mengambil material dan pekerja. Tapi, kita mengerjakan itu semua dan memiliki modal untuk mengerjakan itu semua," jelas Ucok Kardon kembali.

Ucok Kardon mengatakan proses kasus hukum akibat proyek infrastruktur yang tidak beres di Sumut merupakan hal yang memilukan. Jangan hal serupa terjadi usai PON dilaksanakan. Sebab, mereka merupakan korban dari regulasi di bidang konstruksi yang diutak-atik.

Ketum KONI Tegaskan Peran Pertina Membina Tinju Amatir dan Mempererat Persatuan Bangsa

“Kami tidak mau apa yang dialami Bambang Pardede (mantan kadis PU Sumu) itu juga akan dialami orang lain. Kami katakan itu adalah korban bobroknya dunia konstruksi di Sumatera Utara,” kata Ucok Kardon.

Sementara itu, Penilai Ahli Kontruksi, Junjungan Pasaribu mengatakan permasalahannya mulai dari perilaku koruptif mulai pelanggaran regulasi mulai dari proses tender, hingga munculnya asumsi hukum yang dimanfaatkan untuk kepentingan politis mencakup pengerjaan konstruksi.

“Konstruksi itu berbicara mengenai data yang ril tidak ada istilah total loss. Misalnya kasus lampu pocong dikatakan total loss, itu adalah asumsi hukum. Bagaimana mungkin pekerjaan yang sudah tiangnya berdiri, sudah ada fisik namun dikatakan total loss. Hal itu membuat adanya orang yang dihukum itu yang tidak kita inginkan,” ucap Junjungan Pasaribu.

Ilustrasi PON Beladiri: Tim kadet dan taekwondo junior Indonesia raih perunggu di Kejuaraan Asia.

PON Bela Diri 2025, Kudus Siap Jadi Panggung Sejarah Olahraga Indonesia

Kota Kudus akan menjadi sorotan nasional pada 11–26 Oktober 2025 mendatang. Untuk pertama kalinya, Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri digelar di kota kretek tersebut

img_title
VIVA.co.id
3 Oktober 2025