Riau 'Pecah Telur' Raih Medali Emas Pertama di PON 2024 Lewat Cabor Senam

Senam Artistik beregu putra asal Riau, raih medali emas perdana di PON Aceh-Sumut 2024.(B.S.Putra/VIVA)
Sumber :
  • VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)

Medan, VIVA – Provinsi Riau 'pecah telur' raih medali emas pertama di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024, Aceh-Sumut, melalui cabang olahraga (Cabor) senam artistik beregu putra, berlangsung di GOR Dispora Sumut, Kota Medan, Rabu 28 Agustus 2024.

Fornas 2025 Resmi Dibuka, Pemanasan NTB Jadi Tuan Rumah PON 2028

Tim senam nomor artistik beregu putra asal Riau ini, dimotori oleh Abiyu, Agung, Aprizal, dan Rihansyah sukses merebut medali emas dengan nilai tertinggi yakni 224.226 poin. 

Sedangkan, Jawa Timur kembali harus puas dengan medali perak usai Naufal dkk hanya mengumpulkan 211.729 poin. Medali perunggu menjadi milik Sumatera Selatan dengan 194.667 poin.

Polda Riau Bongkar Kasus Beras Oplosan, Mentan: Komitmen Nyata Lindungi Masyarakat

Atas prestasi membanggakan itu, Pelatih Senam Riau, Ahmad Marcos mengatakan sudah memprediksi anak asuh mampu menyumbang medali emas untuk kontigen Riau di PON 2024 wilayah Sumut ini.

Logo PON XXI Tahun Aceh-Sumut.(istimewa/VIVA)

Photo :
  • VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)
Polda Riau Ungkap Kasus Beras Oplosan, Begini Modusnya

“Saya lihat semangat anak-anak betul menjunjung tinggi untuk sesuai hasil yang dia inginkan," kata Ahmad kepada wartawan.

Ahmad mengakui di cabor senam Jawa Timur menjadi saingan terberat mereka. Apa lagi, Jatim berhasil menduduki peringkat kedua, setelah Riau.

"Dengan perjuangan keras, saya lihat daerah lain seperti Jawa Timur juga mendekati,” ucap Ahmad.

Sebagai informasi, Kamis 29 Agustus 2024. Senam artistik kembali mempertandingkan di alat balok keseimbangan dan lantai putri perorangan. Sedangkan di sektor putra perorangan alat gelang-gelang, kuda pelana, dan lantai. 

Polda Riau mengungkap kasus pengoplosan beras

Polda Riau Bongkar Peredaran Beras Oplosan, Wakajati: Bukti Nyata Negara Hadir Lindungi Konsumen

Total barang bukti yang diamankan mencapai 9.745 kg beras oplosan, berikut sejumlah alat produksi, dokumen, hingga benang jahit dan timbangan digital.

img_title
VIVA.co.id
29 Juli 2025