Bintan Marathon 2025 Targetkan 5 Ribu Pelari
- istimewa
VIVA – Setelah sukses menarik lebih dari 2.400 peserta pada edisi sebelumnya, ajang Mandiri Bintan Marathon kembali digelar pada 8–9 November 2025 mendatang. Event tahunan yang diprakarsai oleh Bintan Resorts dan iSport ini menargetkan hingga 5.000 peserta dari dalam dan luar negeri.
Tahun ini, penyelenggaraan Mandiri Bintan Marathon naik kelas setelah resmi mengantongi sertifikasi dari AIMS (Association of International Marathons and Distance Races), organisasi internasional yang mewadahi event lari jarak jauh. Sertifikasi tersebut membuka peluang catatan waktu peserta digunakan untuk kualifikasi ke ajang lari dunia seperti Boston, Berlin, dan London Marathon.
“Pendaftaran Early Bird langsung ludes dalam enam jam setelah dibuka melalui Livin’ Sukha by Mandiri. Ini membuktikan antusiasme pelari sangat tinggi,” ujar Head Commercial Bintan Resorts, Raja Azmizal Usman, dalam keterangan resmi.
Mandiri turut mendorong akselerasi event ini melalui pendekatan digital dan konsep sport tourism berkelanjutan. Melalui platform Livin’ Sukha, peserta bisa mengakses tiket, akomodasi, dan transportasi dalam satu transaksi.
“Livin’ Sukha kami kembangkan bukan hanya untuk mendukung gaya hidup sehat, tapi juga sebagai solusi terintegrasi perjalanan peserta,” ujar Vice President Corporate Banking 1 Group Bank Mandiri, Inggri Tanri Nawa.
Bank Mandiri juga menghadirkan berbagai penawaran eksklusif, seperti cashback dan diskon khusus bagi pengguna Livin’ dan pemegang kartu Mandiri.
Dari sisi performa, aplikasi Livin’ by Mandiri mencatat pertumbuhan solid. Selama Januari–Mei 2025, tercatat lebih dari 1,5 miliar transaksi dengan nilai mencapai Rp1.741 triliun, serta 31,7 juta pengguna aktif—naik 25 persen dibanding tahun lalu.
Ajang tahun ini akan digelar di Lagoi Bay, kawasan wisata unggulan di Bintan yang dikenal dengan lanskap pantai tropis dan fasilitas internasional. Namun tidak hanya itu, penyelenggara juga menyematkan unsur kearifan lokal dalam penyelenggaraan.
Desain medali tahun ini terinspirasi dari filosofi masyarakat Suku Laut, yang menjadi bagian dari identitas budaya Kepulauan Riau. “Kami ingin para peserta membawa pulang bukan hanya pengalaman berlari, tapi juga nilai-nilai lokal yang kami angkat lewat medali finisher,” ujar Race Director iSport, Pandu Bagus Buntaran.
Selain itu, Mandiri Bintan Marathon juga dikenal sebagai ajang lari yang mengusung prinsip pariwisata berkelanjutan. Peserta didorong untuk ikut mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan mendukung pelestarian lingkungan bersama komunitas lokal.
Untuk kenyamanan peserta, Mandiri Bintan Marathon menggandeng Four Points by Sheraton Bintan, Lagoi Bay sebagai hotel resmi. Hotel ini menyediakan harga khusus dan fasilitas premium, seperti vila tepi laut, panorama balkon menghadap laut, serta akses ke El Lagoi Beach Club.
“Kolaborasi ini menjadikan Mandiri Bintan Marathon bukan sekadar event lari, tapi juga pengalaman sport tourism menyeluruh di destinasi tropis kelas dunia,” tutup Azmizal.