Kata Fajar/Rian Usai Dikalahkan Ahsan/Hendra di Kejuaraan Dunia

Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto
Sumber :
  • AP Photo/Shuji Kajiyama

VIVA – Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto harus menerima kenyataan gagal lolos ke final Kejuaraan Dunia 2022.

Fajar/Rian dan Sabar/Reza Bersinar, Bukti Regenerasi dan Kolaborasi Berjalan Baik

Mereka dikalahkan oleh Mohamad Ahsan/Hendra Setiawan di  babak semifinal yang berlangsung di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Jepang, Sabtu 27 Agustus 2022.

Ahsan/Hendra berhasil keluar sebagai pemenang dengan skor 23-21, 12-21, 21-16.

Harapan Terakhir Padam, Indonesia Tersingkir Tragis dari Thailand Open

Usai pertandingan, Fajar/Rian memberikan pujian kepada seniornya sesama ganda putra Indonesia.

Dia menyebut, Ahsan/Hendra memiliki mental pemenang. Itu faktor utaa yang membuat mereka kalah

Thailand Open 2025: Beda Nasib Fajar/Rian dan Sabar/Reza

"Ahsan/Hendra terlihat sangat fokus di turnamen ini. Di lapangan [perasaan] tidak mau kalahnya terasa," kata Rian dalam keterangan resmi PP PBSI.

Selain memiliki mental pemenang, Ahsan/Hendra juga disebut mahir membawa taktik lawan. Rian mengungkapkan, di ketiga seniornya itu sukses megantisipasi taktik permainan cepat yang mereka lakukan.

"Di gim pertama itu memang kesalahan yang sangat fatal. Kami sudah unggul jauh 15-7 dan 20-18 tapi jadi kalah. Itu menjadikan pelajaran yang sangat berharga buat ke depannya. Sebelum poin 21 memang harus fokus dan tidak boleh lengah," ucap Fajar.

"Ahsan/Hendra mengubah strategi di akhir-akhir gim pertama dengan memperlambat tempo dan bermain balik serang. Di awal gim kita sudah nyaman karena mereka ikut pola kita yang cepat," kata Fajar menambahkan
 

Epic Badminton 2025

Mohammad Ahsan Ramaikan Turnamen Epic Badminton Cup 2025

Mohammad Ahsan memeriahkan acara pembukaan lewat sesi coaching clinic dan pertandingan ekshibisi.

img_title
VIVA.co.id
2 Juli 2025