Fokus Rahmat Hidayat Jelang debut di Korea Masters 2023 Bersama Kevin Sanjaya Sukamuljo

Jakarta –  Pemain ganda putra Indonesia, Rahmat Hidayat menyebut bahwa rotasi peran menjadi fokus latihan jelang penampilan perdana bersama Kevin Sanjaya Sukamuljo pada turnamen Korea Masters 2023 di Gwangju, 7-12 November.

Rahmat menjelaskan, ia dan Kevin merupakan pemain depan sehingga butuh banyak penyesuaian untuk bisa lebih kompak dalam mengisi posisi di lapangan.

"Paling rotasi saat main, kami cari enaknya bagaimana. Kami kan sama-sama pemain depan, jadi pasti mau maju kalau sudah memancing bola. Jadi kami lebih cari celah siapa yang maju, siapa yang mundur," ujar Rahmat di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Jumat 3 November.

Rahmat juga mendapat arahan khusus dari Kevin untuk pertandingan pekan depan. Menurut Rahmat, Kevin hanya berpesan agar tidak terlalu terbebani dengan proses rotasi peran di lapangan.

"Kami sama-sama berpindah (posisi) saja. Pokoknya siapa yang lebih cepat ke depan ya silahkan," ucap Rahmat.

Jelang penampilan perdananya pada turnamen berkategori BWF Super 300 tersebut, Rahmat memastikan sudah memiliki kesiapan yang matang baik dari segi teknik dan mental.

Ia juga tak mengkhawatirkan soal chemistry atau kekompakan ketika nanti bertanding berdampingan dengan Kevin. Namun Rahmat mengaku sudah tidak terlalu grogi untuk tampil di Korea Masters setelah sebelumnya penampilan debut mereka beberapa kali batal.

"Lega ya akhirnya bisa debut setelah kemarin cancel. Sejauh ini perkembangan latihannya juga lancar, chemistry-nya bagus," ucap Rahmat.

Pasangan Kevin/Rahmat dijadwalkan akan bertolak ke Korea pada Minggu 5 November dan dengan sisa dua hari persiapan di Pelatnas Cipayung, Rahmat berusaha untuk tidak tegang.

Apalagi pada penampilan perdana pekan depan, baik Rahmat dan Kevin belum memiliki target sehingga mereka akan lebih bermain tanpa beban.

"Tekanan belum ada, mungkin karena belum bertanding. Jadi ya kami jalani saja dulu. Kami juga tidak mematok target sih ya, yang penting step by step saja dulu mainnya," kata Rahmat. (ant)

Harapan Terakhir Padam, Indonesia Tersingkir Tragis dari Thailand Open

Langkah Indonesia di Thailand Open 2025 resmi terhenti. Harapan terakhir yang digantungkan pada pasangan ganda campuran Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah kandas di semifi

VIVA.co.id

17 Mei 2025