Lagi! Demi Konten, Remaja di Tangerang Tewas Tertabrak Truk
- instagram.com/fakta.indo
VIVA – Aksi anak remaja yang sedang marak menghadang truk yang diduga hanya untuk konten di media sosial kembali memakan korban. Korban kali ini seorang remaja tewas di tempat usai melakukan hadang truk di Jalan M Toha, depan Gerai MR Ponsel, Sangiang, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, Banten sekitar pukul 00.35 WIB
Tersebar di sosial media, jasad korban yang tergeletak di jalan dan dikerubungi oleh warga. Salah satu akun yang memposting @fakta.indo di Instagram yang diunggah pada 7 Juni dini hari. Aksi hadang truk oleh anak-anak remaja saat ini sedang marak dilakukan.
“Kejadiaan ini adalah yang ke 3 kalinya di sekitar lokasi yang sama dalam seminggu ini. Menurut informasi warga sekitar, sopir truk tersebut kini ditetapkan jadi tersangka,” tulis akun tersebut.
Pada Jumat, 3 Juni 2022, tiga orang remaja melakukan aksi hadang truk di Jalan Otto Iskandardinata Gerendeng Karawaci, Tangerang, Banten. Kejadian itu memakan korban, salah satu dari tiga remaja yang berusia 18 tahun tewas di tempat setelah tertabrak dan terlindas truk.
Saat ini, sejumlah remaja yang nekat menghadang truk dan sang sopir telah ditangkap polisi untuk dimintai keterangan. Dugaan polisi, aksi yang dilakukan sekumpulan remaja ini hanya untuk keperluan konten.
Satu hari sebelumnya, kejadian serupa juga terjadi di Jalan Gading, Cingcin, Soreng, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Dua orang remaja nekat menghadang truk yang mengakibatkan salah satu remaja mengalami luka berat dan harus dirawat di rumah sakit, sementara sopir truk masih dalam pencarian.
Masih dengan dugaan yang sama, polisi mendua para remaja ini melakukannya hanya untuk konten. Menurut penuturan warga, aksi remaja menghadang kendaraan ini sering terjadi di Jalur Kelapa Gading-Cilincing. Warga pun telah memperingatkan para remaja namun tidak digubris.
Bagaimana Konten Bahasa Lokal Meningkatkan Keterlibatan Pembaca Berita Online
Berita online online dengan artikel dalam bahasa lokal memiliki pembaca sebanyak yang ditempatkan pada versi bahasa Inggrisnya, dan tidak banyak alasannya selain fakta.
