Viral Gelar Tenda Hajatan di Depan Minimarket, Netizen: Nyusahin
- Tangkapan layar twitter.com/ndagels
VIVA Trending – Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan hajatan yang digelar tepat di depan minimarket. Video itu direkam oleh salah seorang pegawai minimarket yang bekerja di sana.
Video berdurasi 15 detik itu diunggah dalam akun Twitter @ndagels pada 30 Juli 2022. Unggahan itu menyita perhatian netizen pengguna Twitter.
Viral hajatan digelar di depan minimarket
- Tangkapan layar twitter.com/ndagels
Seorang pegawai merekam bagian luar toko dan menyorot sebua tenda berwarna kombinasi putih dan oranye. Perekam video lalu menyibakkan kain tenda yang membentang di depan minimarket, terlihat tumpukan kursi yang disiapkan untuk hajatan.
Terlihat dalam video, jalan menuju minimarket itu ditutupi oleh kain tenda hajatan tersebut. Diduga akses jalan menuju minimarket tertutup dengan tenda, hanya menyisakan sedikit bagian halaman minimarket untuk meletakkan beberapa galon air.
Belum ada keterangan lebih lanjut mengenai lokasi hajatan di depan minimarket tersebut. Unggahan itu mendapat berbagai komentar netizen. Sebagian besar netizen geram dengan pemilik hajatan yang menutup akses jalan ke minimarket.
“Kenapa ya, semakin banyak orang berperilaku seenak perutnya aja, ga peduli dia ngerugiin orang lain. Bisa aja tu orang ga sekolah atau IQ jongkok tp kalau banyak begitu yg ngelakuin gimana ya,” kata netizen.
“Kalau sales penjualn per hari 20 juta,gimana cara menutupi itu? Sementara lahan parkir itu juga di sewa,ada ijin dr pemerintah setempat juga,” ungkap netizen.
“namanya juga orang susah. maunya keren tapi gamau rugi, maunya nyusahin,” tulis netizen.
“Semoga yang bikin hajatan seret rejekinya, minimal sebesar kerugian yang dialami orang-orang yang kena dampak,” pungkas netizen.
“bikin bahagia sekeluarga tp bikin dosa tetangga,” tutur netizen.
Usai Viral Tak Gentar Didemo 50 Ribu Orang, Bupati Pati Sudewo: Mosok Rakyat Saya Tantang!
"Jangan hanya 5.000 orang. 50 ribu orang suruh kerahkan. Saya tidak akan gentar, saya tidak akan mengubah keputusan," kata Sudewo menantang warga demo kenaikan PBB
