Viral, 5 Alasan Lampung Gak Maju-maju Menurut Warganya
- Tangkapan Layar
VIVA Trending – Publik akhir-akhir ini digegerkan oleh pemuda asal Lampung Bima Yudho Saputro yang viral di media sosial TikTok setelah mengkritik Pemprov Lampung di akun TikToknya @.awbimaxreborn.
Dalam kritiknya, Bima menyebut Lampung sebagai provinsi yang tak maju-maju. Tak hanya melontarkan kata-kata, Bima menjelaskan poin-poin yang menurutnya menjadi penyebab provinsi Lampung tak maju-maju. Berikut kritik Bima yang bikin viral:
Bima Yudho Saputro Pemuda Lampung
- Tangkapan Layar
1. Jalan Rusak
Menurut Bima salah satu alasan Lampung tak maju-maju dikarenakan infrastruktur jalan yang rusak dan tak kunjung diperbaiki. Padahal jalan menjadi sektor penting untuk memobilisasi ekonomi masyarakat.
"Gua sering bahas jalan karena jalan itu kayak infrastruktur yang paling umum dan untuk mobilisasi ekonomi di Lampung, tapi jalan-jalan di Lampung tuh kayak 1 KM bagus, 1 KM rusak terus jalan ditempel tempel doang, ini apa sih, ini pemerintah main ular tangga atau apa," kata dia, dikutip Kamis, 13 April 2023.
2. Banyak Pembangunan yang Mangkrak
Selain itu, pria yang kini studi di Australia itu juga menyoroti pembangunan di Lampung yang mangkrak. Salah satunya pembangunan Kota Baru di Lampung Selatan yang telah menelan anggaran miliaran rupiah.
"Contohnya Kota Baru itu dari zaman gua SD sampe sekarang gua nggak pernah denger kabarnya lagi, itu aliran dana dari pemerintah pusat itu ratusan miliar, dan gua nggak tau tuh sekarang udah jadi tempat jin buang anak kali," celotehnya.
3. Sistem Pendidikan Lemah
Ilustrasi Transformasi Pendidikan
- vstory
Ia juga menyebut sistem pendidikan di Lampung lemah. Banyak orang pintar di Lampung bahkan ia menyebut banyak Menteri berasal dari Lampung di antaranya Erick Thohir dan Sri Mulyani. Namun sayangnya sistem penyaringan peserta didik di Lampung menurutnya banyak kecurangan.
Bahkan banyak pula praktik kolusi di sektor pendidikan hingga sudah menjadi rahasia umum.
"Gua nggak bilang Lampung itu kekurangan orang pintar ya, Lampung itu banyak banget orang pintar, cuman proses penyaringan peserta didik yang ada di Lampung itu sendiri itu banyak banget kecurangan, bahkan yang berkontribusi itu orang-orang yang bekerja di sektor pendidikan, kayak dosen nitipin anaknya, rektor nitipin ponakannya," terang dia.