Heboh Penampakan Kuntilanak di Komplek Imigrasi, Netizen: Serem
- Istimewa
Johor Baru, Malaysia – Netizen baru-baru ini dibuat heboh dengan potret penampakan sesosok kuntilanak di kompleks gedung Bea Cukai, Imigrasi dan Karantina (CIQ) Johor Bahru, Malaysia.
Penampakan samar-samar hantu perempuan berambut panjang dan berbaju putih itu terlihat sedang berada di lantai dua gedung tersebut. Menariknya, beberapa media Malaysia dan warganet asal Negeri Jiran memiliki nama tersendiri untuk hantu berambut panjang itu.
Penampakan
- 1487165
Bukan kuntilanak seperti di Indonesia, melainkan Pontianak. Nama Pontianak tentu tidak asing di Tanah Air. Pontianak merupakan ibu kota Kalimantan Barat.
Namun, di Malaysia, nama kota ini justru merujuk pada sesosok hantu perempuan berambut panjang yang biasa disebut kuntilanak oleh orang Indonesia.
“Pontianak' entity sighted at JB immigration complex, not Tuas Checkpoint (Entitas 'Pontianak' terlihat di kompleks imigrasi JB, bukan Tuas Checkpoint),” tulis akun Twitter @.mothershipsg, sambil menyertakan link berita terkait penampakan sosok yang mereka sebut Pontianak itu, dikutip, Jumat, 9 Juni 2023.
Namun, setelah ditelusuri, ada juga potret serupa terkait penampakan kuntilanak di lokasi yang sama namun di lantai berbeda.
Potret tersebut pertama kali diunggah oleh salah satu akun Facebook pada 3 Juni 2023. Dalam potret kedua, terlihat kuntilanak berada di lantai 1 dan tampak sedang di area pintu masuk gedung Imigrasi.
Hal ini lantas membuat netizen ragu terkait keaslian potret penampakan kuntilanak yang viral tersebut. Namun, tidak sedikit juga yang malah menimpali postingan potret penampakan kuntilanak tersebut dengan jokes ‘receh’.
Bahkan, ada warganet Indonesia yang ikut berkomentar karena penamaan kuntilanak di Malaysia adalah Pontianak.
“Seremm”, ujar netizen.
“Kuntilanak ini setan asia tenggara ya? ada pocong juga gak sih disana?” tanya netizen lain.
“KUNTILANAK not Pontianak,” ujar netizen.
“Lupa bawa passport,” tulis yang lainnya.
Prabowo Inginkan Solusi Damai dengan Malaysia soal Ambalat
Presiden RI Prabowo Subianto menginginkan solusi damai dengan pemerintah Malaysia terkait penyebutan istilah Laut Sulawesi di wilayah Ambalat.
