Emak-emak Sedekah Cuma Buat Konten, Warganet: Abis Itu Bikin Stori 'Sodakoh Dulu'
Jakarta – Seorang ibu atau emak-emak tertangkap kamera melakukan sandiwara saat membuat konten sedekah ke lansia. Hal itu kemudian viral di media sosial dalam bentuk rekaman video pada Senin, 11 September 2023.
Dalam video yang dibagikan akun Twitter @sosmedkeras, terlihat wanita berbaju kuning menghampiri nenek lansia yang sedang duduk di teras rumahnya. Adapun, vieo direkam secara sembunyi-sembunyi dari dalam rumah.
Tampak dalam video berdurasi 26 detik tersebut, wanita berbaju kuning itu kemudian memberikan sebuah bingkisan berisi dua kotak sterofoam yang dibungkus menggunakan kantong plastik berwarna putih.
Setelah bingkisan itu diterima, wanita itu lantas meminta izin untuk memotret si nenek yang sedang duduk bersama bingkisan tersebut. “Satu, dua, tiga, cekrek."
Setelah mengambil foto, wanita berbaju kuning itu kemudian mengambil kembali bingkisan yang diserahkannya. Sementara si nenek tidak dapat berbuat banyak saat besek yang diterimanya diambil kembali.
“Seorang ibu ngasih bungkusan ke nenek, setelah difoto lalu bungkusan itu diambil lagi, bener-bener kelewatan,” tulis keterangan video, dikutip Selasa, 12 September 2023.
Sontak aksi wanita tersebut pun ramai mendapat kecaman dari warganet. sejak artikel ini dibuat, video yang menampilkan sandiwara wanita itu telah menjangkau lebih dari 192 ribu akun, dibagikan ulang 899 dan dipenuhi 380 komentar.
Tidak sedikit warganet mengaku geram melihat aksi wanita berbaju kuning itu. Bahkan, beberapa mengaku geram dan ingin menghampiri kediaman wanita tersebut.
“Anjir gua pengen samperin aja itu emak-emak, yang tau rumahnya share lok,” komentar salah seorang warganet.
“Mbaknya yg ngerekam diem aja, minimal teriakin "gobl*oggggg" gitu,” tulis warganet.
“Heran dah sama org skrng ngasi sesuatu cuma buat konten. Selesai konten diambil lagi,” ungkap warganet.
“Abis Itu bikin stori 'sodakoh dulu',” timpal warganet.
Viral Aksi Mesum Sepasang Remaja di Lingkungan Rumah Dinas Bupati Sragen
Plt Kepala Satpol PP Sragen R. Suparwoto mengatakan, pihaknya akan meningkatkan intensitas patroli dan koordinasi terkait kasus ini.
