10 Kota Paling Islami di Indonesia, Ada Yogyakarta dan Denpasar

Warga Kampung Pekojan Semarang salat berjamaah.
Sumber :
  • VIVA/Teguh Joko Sutrisno.

Jakarta – Berdasarkan data terbaru, saat ini ada lebih dari dua miliar Muslim di seluruh dunia. Angka ini menjadikan Islam sebagai agama terbesar kedua di planet Bumi.

Sejumlah peneliti memprediksi bahwa penganut agama Islam bakal terus bertambah dan jumlahnya akan melampaui umat Kristen di tahun 2050.

Negara dengan jumlah Muslim terbesar salah satunya yakni Indonesia, tercatat ada lebih dari 231 juta pemeluk agama Islam di negeri kepulauan ini.

Jika dipersentase, maka 86,7 persen dari seluruh masyarakat Indonesia merupakan Muslim. Mereka merupakan 13 persen dari total populasi Muslim dunia. Maka tak heran jika hampir di tiap kota di Indonesia terdapat umat Muslim.

Dalam penelitian yang dilakukan beberapa tahun lalu oleh Maarif Institut soal Indeks Kota Islami (IKI), terdapat sejumlah kota di Indonesia yang dianggap paling Islami atau religius dalam sudut pandang Islam.

Penasaran kota mana saja itu? berikut daftarnya dikutip Jumat, 5 Januari 2024.

10 Kota paling Islami di Indonesia

Dua Sisi Achraf Hakimi: Muslim Taat Rajin Puasa dan Sayang Ibu yang Kini Tersandung Kasus Pemerkosaan
  • Yogyakarta - 80.64
  • Bandung - 80.64
  • Denpasar - 80.64
  • Bengkulu - 78.40
  • Pontianak - 78.14
     
  • Serang - 77.82
  • Metro - 77.50
  • Semarang - 75.58
  • Palembang - 74.36
  • Malang - 73.72

Jamaah salat id di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh.

Photo :
  • VIVA/Dani Randi
Transformasi dari 'Mystic ke Majestic', Banyuwangi Didaulat Jadi Living Lab City Branding

Kota-kota islami itu dilihat dari tiga indikator yakni, dari tingkat keamanan, kesejahteraan serta tingkat kebahagian masyarakat yang ada di sana.

Indikator yang digunakan Maarif Institute berlandaskan Alquran dan hadis, serta bagaimana gambaran Islam tentang kota yang sejahtera, aman dan bahagia.

Penelitian Pola Jatlatsuh Demi Mencetak Lulusan Akpol Berintegritas dan Profesional

Selain itu, faktor-faktor yang menentukan kota Islami tersebut antara lain dilihat dari faktor, seberapa sering masyarakat salat 5 waktu, berinfaq dan faktor lainnya.

Ketua DPP PDIP Bidang Jaminan Sosial, Charles Honoris

PDIP Sebut Masih Terjadi Ketimpangan Layanan Kesehatan antara Kota dan Daerah Terpencil

Jaminan kesehatan yang luas harus dibarengi dengan mutu layanan yang merata agar benar-benar memberi manfaat yang nyata bagi rakyat. 

img_title
VIVA.co.id
17 September 2025