Dua Sisi Achraf Hakimi: Muslim Taat Rajin Puasa dan Sayang Ibu yang Kini Tersandung Kasus Pemerkosaan

Pemain Timnas Maroko & PSG, Achraf Hakimi dan ibunya
Sumber :
  • Instagran: Achraf Hakimi

Paris, VIVA – Pemain PSG, Achraf Hakimi selama ini dikenal publik sebagai salah satu pesepakbola yang merepresentasikan sosok Muslim taat di dunia sepak bola Eropa. Bek kanan asal Maroko ini bukan hanya tampil konsisten di lapangan, tetapi juga sering menunjukkan identitas religiusnya secara terbuka.

Terpopuler: Kabar Baik dari Elkan Baggot, Ibrahimovic Liburan di Bali, Pemerkosaan Hakimi

Namun, reputasi tersebut kini terusik oleh kasus hukum serius yang menyeret namanya ke pengadilan: dugaan pemerkosaan yang dapat mengantarkannya ke jeruji besi hingga 15 tahun.

Sosok Religius dan Dekat dengan Keluarga

Kasus Pemerkosaan Hancurkan Achraf Hakimi: Digugat Cerai Aktris Terseksi di Dunia hingga Terancam Penjara 15 Tahun

Pemain Timnas Maroko, Achraf Hakimi rayakan gol

Photo :
  • AP Photo/Aurelien Morissard

Sejak muda, Hakimi dikenal sebagai pribadi religius. Ia rajin menjalankan ibadah puasa Ramadan, beberapa kali menunaikan ibadah umrah, dan tidak ragu mengekspresikan kebanggaannya sebagai Muslim. Dalam beberapa kesempatan, ia juga melakukan sujud syukur setelah mencetak gol—tindakan simbolik yang menunjukkan rasa syukur kepada Allah SWT.

Kasus Dugaan Kekerasan Seksual, Achraf Hakimi Terancam 15 Tahun Penjara

Kedekatannya dengan sang ibu juga menjadi sorotan publik, terutama saat ia memeluk ibunya usai pertandingan Maroko di Piala Dunia 2022. Momen tersebut viral dan menjadi simbol kasih sayang anak kepada orang tua dalam budaya Islam. Ia pun kerap dianggap sebagai "anak baik" yang sukses membawa nilai-nilai keluarga dan agama ke dunia profesional.

Pemain PSG Achraf Hakimi selebrasi gol sujud syukur

Photo :
  • AP Photo/Lindsey Wasson

Sikap Tegas terhadap LGBT

Selain identitas keagamaannya, Hakimi juga dikenal sebagai salah satu pemain yang menolak mendukung kampanye LGBT di Prancis. Pada 2023, ia bersama beberapa pemain PSG lainnya—termasuk Idrissa Gueye dan Ismaël Gharbi—menolak mengenakan jersey bertema pelangi dalam rangka kampanye anti-homofobia Ligue 1. Sikap tersebut membuatnya dihujani kritik, bahkan mendapat sanksi dan sorotan tajam dari otoritas sepak bola Prancis.

Terjerat Kasus Pemerkosaan

Namun semua citra baik tersebut kini ternodai. Pada awal 2023, Hakimi dituduh melakukan pemerkosaan terhadap seorang wanita di rumahnya di Paris. Meskipun ia membantah semua tuduhan dan proses hukum masih berjalan, kasus ini telah berdampak besar pada kehidupannya.

Achraf Hakimi bersama istrinya Hiba Abouk.

Photo :
  • instagram.com/hiba_abouk_/

Tak hanya secara hukum, kehidupan pribadi Hakimi pun goyah. Aktris asal Spanyol, Hiba Abouk—yang sempat dinobatkan sebagai salah satu aktris terseksi di dunia dan merupakan istri Hakimi—menggugat cerai setelah kabar kasus ini mencuat. Hakimi yang dulunya dielu-elukan sebagai sosok panutan, kini menghadapi kemungkinan hukuman hingga 15 tahun penjara jika terbukti bersalah.

Dua Sisi Kehidupan yang Kontras

Kisah Achraf Hakimi menjadi contoh nyata tentang betapa cepatnya citra publik dapat berubah. Dari sosok yang dijadikan panutan karena nilai-nilai religius dan kasih sayangnya kepada orang tua, ia kini berada dalam sorotan negatif karena tuduhan kejahatan seksual.

Publik pun terbelah. Sebagian masih meyakini bahwa Hakimi korban fitnah, sementara sebagian lainnya mulai mempertanyakan konsistensi antara nilai-nilai yang ia tampilkan dengan tindakan yang kini dituduhkan kepadanya. Yang jelas, proses hukum akan menjadi penentu masa depan pemain yang pernah menjadi simbol kebanggaan umat Muslim di kancah sepak bola internasional ini.

Disclaimer: kasus Hakimi masih dalam proses hukum dan belum ada putusan pengadilan yang menyatakan ia bersalah. Artikel ini bertujuan untuk memberikan gambaran dua sisi publik figur dari sudut pandang media.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya