Detik-detik Pria Tewas Tersambar Petir saat Bermain Sepakbola di Stadion Siliwangi Bandung

Detik-detik Pria Tewas Tersambar Petir saat Bermain Sepakbola di Stadion Bandung
Sumber :
  • Istimewa

Bandung – Seorang pria tewas tersambar petir saat bermain sepak bola di Stadion Siliwangi, Kota Bandung pada Sabtu, 10 Februari 2024 sekitar pukul 15.30 WIB.

Detik-detik korban mengalami insiden tersebut viral di media sosial dalam bentuk rekaman video, salah satunya dibagikan akun X @report.id Minggu, 11 Februari 2024.

Dalam video tersebut terlihat korban yang sedang bermain sepakbola di posisi bek kanan secara tiba-tiba tersambar petir hingga menimbulkan nyala api. Korban yang terkapar langsung dibawa ke pinggir lapangan oleh teman-temannya.

Terlihat dalam video, cuaca saat kejadian tidak sedang diguyur hujan, namun kondisi awan tampak mendung.

Seorang saksi mata inisial G mengatakan, saat bertanding melawan tim koran yang berasal dari Subang, tepatnya saat pertandingan memasuki menit ke-15, mereka dikagetkan dengan suara petir yang menggelegar.

Tidak lama berselang, petir kedua menyambar hingga mengenai korban. Akibat sambaran itu, korban mengalami luka hitam kemerahan di bagian dada. Sepatu yang digunakan korban juga terbakar.

Olahraga Rakyat Jadi Magnet, Fornas VIII Sukses Datangkan 42 Ribu Orang

Setelah ambulans datang, korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Sariningsih. Namun tak lama, korban dinyatakan meninggal dunia akibat sambaran petir tersebut.

Jukir Liar di Tanah Abang Paksa Bayar Rp100 Ribu, Polisi Temukan Alat Isap Sabu

“Saya nggak ikut ke rumah sakit, terus dapat kabar dari yang nganter kalau korban udah meninggal,” ucap G kepada wartawan, Minggu siang.

Akibat kejadian itu, G dan kawan-kawan tidak berani untuk pulang. Mereka baru meninggalkan Stadion Siliwangi sekitar pukul 17.30 WIB.

Bukan di TMP Kalibata, Jenazah Suryadharma Ali Dimakamkan di Ponpes Cikarang
Mana Iwabuchi, mantan bintang Timnas Sepakbola Wanita Jepang

Legenda Sepakbola Jepang, Mana Iwabuchi Latih 100 Lebih Pesepakbola Putri Cilik di Jakarta

Mana Iwabuchi mentransfer ilmunya kepada para peserta. Lebih dari 100 anak perempuan dari Jakarta dan Tangerang, yang berusia 8–12 tahun ikut,

img_title
VIVA.co.id
3 Agustus 2025