Suka Cita di Tahun Kedua Saat Lampu Ramadhan Menyala Hiasi Kota London

Ramadhan Night London
Sumber :
  • BBC News

London – Walikota London Sadiq Khan belum lama ini kembali menghidupkan lampu perayaan Ramadhan di pusat kota London. Ini merupakan tahun kedua berturut-turut penyalaan lampu Ramadhan dilakukan.

Akibat dinyalakannya lampu nuansa Ramadhan tersebut, suasana Coventry Street dekat Piccadilly Circus di pusat kota London menjadi semakin cerah pada malam hari.

Dilansir dari The National News, Rabu, 11 Maret 2024, lampu tersebut akan dinyalakan setiap sore selama 30 malam hingga Idul Fitri pada bulan April mendatang. Menurut laporan kantor berita itu uuga, aktor Inggris Adil Ray dan Rahima Aziz dari Aziz Foundation turut hadir dalam upacara penyalaan rangkaian lampu tersebut.

Ramadhan Night London

Photo :
  • BBC News

Desain lampu baru untuk tahun ini menampilkan unsur Islami dengan hiasan bulan dan bintang. Selain itu, terdapat tulisan besar "Selamat Ramadan".

Proyek ini diprakarsai oleh Aisha Desai dan Ramadan Lights UK, dan penyelenggaraan serta pembiayaan lampu tahun ini disponsori oleh Aziz Foundation. Menurut Ms. Desai, pendiri Ramadan Lights, proyek ini memberikan rasa memiliki yang kuat bagi komunitas Muslim di Inggris

"Ini memiliki dampak yang besar," ungkapnya.

Kini, lampu hiasan telah menerangi pusat kota London untuk menyambut bulan suci umat Islam. Hal ini menarik minat banyak orang non-Muslim untuk lebih memahami Ramadhan dan maknanya.

Menurut Ms. Desai, pemasangan lampu ini membantu menyebarkan kesadaran dengan cara yang positif melalui seni dan instalasi cahaya. Meskipun gagasannya, ia mendorong partisipasi dari umat Islam dan juga orang-orang dari berbagai agama untuk terus melanjutkan dan mendukung inisiatif ini.

Di Forum IPU Roma, Elite PDIP Semprot politikus Inggris yang Singgung Isu HAM Papua: Tuduhan Tak Berdasar!

Ms. Desai telah menjadi pengawas atas perkembangan perayaan ini di pusat kota London, dari proses penggalangan dana yang sederhana hingga pemasangan lampu "Selamat Ramadan" di London utara selama empat tahun terakhir.

Konsepnya telah menyebar ke seluruh Eropa, dengan "sekelompok wanita luar biasa yang pertama kali menerangi lampu di Cologne," di Jerman. Ms. Desai juga menyatakan bahwa kesuksesan acara ini sangat tidak terduga namun sangat indah.

Tangis Pilu di Rumah Sakit: Penantian Orang Tua Korban di Tengah Tragedi Air India

Pertama Kali dan Dinyalakan Ramadhan 2023

Pada tahun 2023, lampu Ramadhan pertama kali dinyalakan di pusat Kota London, menciptakan pemandangan yang sangat berbeda dan meriah ketika memasuki bulan Ramadhan. Ini merupakan penyambutan spesial yang tidak biasa dengan menyalakan ribuan lampu untuk menyambut bulan Ramadhan.

India Mulai Penyelidikan Resmi Atas Insiden Pesawat Air India yang Jatuh

Cahaya lampu tersebut memberikan kecerahan dengan berbagai warna di malam hari, menciptakan suasana Ramadhan yang penuh semarak di London. Ini adalah perayaan Ramadhan yang sangat meriah dan besar pertama kalinya di London.

Keindahan lampu yang menyala di sore hari sudah menakjubkan, dan situasinya semakin menakjubkan di malam hari dengan suasana yang remang-remang, dihiasi dengan lampu dan dekorasi. Banyak orang memadati lokasi untuk melihat pameran lampu dan rata-rata menyukai dekorasi yang ditampilkan.

Ilustrasi Pajak

Wakil PM Inggris Mundur usai Gagal Bayar Pajak Pembelian Properti

Wakil PM Inggris Angela Rayner luput membayar bea pembelian secara penuh atas rumah barunya senilai 800 ribu poundsterling

img_title
VIVA.co.id
5 September 2025