Geger, Gunung Tiba-tiba Muncul di Jawa Tengah, Terkuak Alasannya

Bledug Kramesan ESDM
Sumber :
  • ESDM

Wafid menjelaskan, pengaruh kegempaan terhadap mud diapir dan mud volcano adalah adanya kemungkinan untuk terbukanya rekahan-rekahan yang dilewati oleh material lumpur.

Gempa 6,9 SR Guncang Papua Nugini

Dengan terbukanya rekahan-rekahan tersebut material mud diapir akan mengalami pergerakan naik dan ada penambahan debit material, namun dengan adanya kompresi dan tekanan tektonik pada area tersebut akan terjadi titik kesetimbangan seperti pada saat sebelum momen kegempaan terjadi.

Demonstrasi di Swedia Bela Palestina (Doc: Middle East Monitor)

Photo :
  • VIVA.co.id/Natania Longdong

Pengakuan Suami Lilie Wijayati: Berbagai Gunung di Dunia Sudah Ditaklukkan, Tinggal Puncak Carstensz

"Berdasarkan data-data tersebut, fenomena terjadinya Bledug Kramesan di daerah Grobogan tersebut bukanlah suatu fenomena yang luar biasa. Apalagi tidak jauh dari Bledug Kramesan terdapat Bledug Kuwu yang secara umum sudah diketahui oleh publik sebagai fenomena mud volcano ( gunung lumpur) yang sudah berlangsung selama puluhan tahun."

Sementara itu, terkait dengan aktivitas dari semburan lumpur yang meningkat pasca terjadinya gempa di Bawean pada tanggal 22 Maret 2024 dengan skala 6.5 SR diduga dapat menyebabkan hal-hal berikut:

6 Fakta Gunung Carstensz Pyramid, Puncak Tertinggi di Indonesia dengan Tantangan Ekstrem

Sistem migrasi hidrokarbon maupun lumpur menjadi lebih aktif karena adanya bukaan berupa rekahan maupun patahan sebagai akibat adanya gempa dangkal ini;

Gejolak lumpur di daerah sekitar Bledug Kuwu dan Bledug Kramesan menemukan jalannya untuk keluar melewati rekahan yg terbentuk akibat gempa tersebut.

"Untuk itu Badan Geologi merekomendasikan agar masyarakat di sekitar area Bledug Kuwu dan Bledug Kramesan tidak perlu merasa panik dan agar supaya tidak mempercayai berita-berita yang tidak bertanggungjawab serta tidak jelas dasar keilmuannya, sehingga dapat memberikan penafsiran yang beraneka macam. Badan Geologi akan terus memonitor perkembangan fenomena alam.”

Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus Dahsyat, Selasa, 17 Juni 2025 sore

Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi 7 Kali dalam 6 Jam, Tertinggi Meletus 2.500 Meter dari Puncak

Gunung Lewotobi Laki-laki mengalami sebanyak tujuh kali erupsi dalam enam jam periode pengamatan Sabtu, pukul 06.00 WITA hingga Pukul 12.00 WITA.

img_title
VIVA.co.id
20 September 2025