Akhir Tragis Penghina Nabi Muhammad SAW

Lars Vilks
Sumber :
  • Dok.reuters.com

VIVA – Lars Endel Roger Vilks merupakan seorang seniman dan kartunis ternama di Swedia Namun namanya menjadi kian terkenal setelah memicu kontroversi soal karikatur Nabi Muhammad.

Kakak Adik Bunuh Ayahnya di Morowali Utara, Wamenaker: Aplikator Rakus

Dilansir dari berbagai sumber, pria yang lebih dikenal dengan nama Lars Vilks lahir itu di Helsingborg, Swedia. ayahnya Eino Vilks keturunan Latvia, sedangkan ibunya adalah orang Swedia. Dia belajar seni secara otodidak sebagai seniman. Secara akademis, dia belajar teori seni dengan gelar doktor dalam bidang filsafat dalam sejarah seni di Universitas Lund pada tahun 1987. 

Dia kemudian berstatus sebagai profesor teori seni di Royal Academy of Arts di Stockholm. Dia mengajar di Statens Kunstacademi di Oslo dari 1988 hingga 1997 dan kemudian menjadi profesor teori seni di Bergen Academy of the Arts hingga 2003.

Terpopuler: Warga Bakar Motornya Usai Ditilang Polisi, TNI AL Ditangkap Bunuh Wartawati

Meskipun seorang ahli teori seni yang terlatih secara akademis, Vilks juga seorang seniman visual otodidak. Pada 1970-an, ia mulai melukis, dan pada tahun 1984, ia mulai menciptakan patung-patung istimewa yang merupakan ciri khasnya, dimulai dengan Nimis. 

Patung kayu Nimis dan Arx karya Vilks kini terletak di cagar alam Kullaberg, Höganäs, Skåne. Pada tahun 1996, lokasi patung ini diibaratkan oleh Vilks sebagai suatu negara merdeka bernama "Ladonia". 

Mengapa Nuzulul Quran Diperingati Setiap 17 Ramadan? Ini Sejarahnya

Kontroversi Karikatur Nabi Muhammad

Lars Vilks, kartunis asal Swedia pembuat gambar Nabi Muhammad tewas kecelakaan

Photo :
  • David Leth Williams / Scanpix Denmark

Vilks sejak lama dikenal sebagai sosok seniman yang kontroversial. Dan puncaknya saat dia melukis gambar Nabi Muhammad bertubuh anjing. Gambar tersebut hendak dipamerkan dalam pameran seni pajangan di kota kecil Tällerud, Värmland, Swedia, pada bulan Juli 2007. Surat kabar Nerikes Allehanda begitu berani menyiarkannya dengan alasan kebebasan berpendapat.

Tindakan itu mendapat protes resmi dari Iran, Pakistan, Afganistan, Mesir dan Yordania serta Organisasi Kerja Sama Islam (OKI). Al Qaeda Irak menawarkan $150.000 bagi yang dapat membunuh dia. Gunilla von Bahr, duta Swedia untuk Iran telah dipanggil untuk menerima surat protes dari pemerintah Iran. 

Tercatat puluhan orang Muslim berdemo di hadapan pejabat surat kabar di Örebro untuk memprotes penyiaran kartun itu. Penerbitan 12 kartun Nabi Muhammad tersebut menyebabkan demonstrasi massal di beberapa negara Muslim pada bulan Januari dan Februari 2006.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya