Boeing 777 London Singapura Dilanda Turbulensi Parah hingga Mendarat Darurat, 1 Orang Tewas

Pesawat Hi Fly alami turbulensi parah saat melintasi Kongo, piring beterbangan
Sumber :
  • FB

“Saya sangat sedih mengetahui kejadian di dalam pesawat Singapore Airlines SQ321 dari London Heathrow ke Singapura,” tulisnya dalam pernyataan di Facebook.

Viral Video Duel Pemuda di Ternate Berujung Tewas

“Saya turut berbela sungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga almarhum,” ungkap Chee Hong Tat.

Sebagai informasi setelah sekitar 11 jam waktu terbang, pesawat tersebut turun tajam dari ketinggian sekitar 37.000 kaki (11.278 meter) menjadi 31.000 kaki (9.449 meter) dalam waktu lima menit saat melintasi Laut Andaman dan mendekati Thailand, menurut data FlightRadar 24.

Ramai-ramai Rental Mobil Blacklist Penyewa dari Pati Imbas Tewasnya Bos Rental Jakarta

Kittikachorn mengatakan penerbangan tersebut jatuh ke dalam kantong udara ketika awak kabin sedang menyajikan sarapan sebelum mengalami turbulensi, sehingga mendorong pilot untuk meminta pendaratan darurat.

“Beberapa orang kepalanya terbentur kabin bagasi di atas dan penyok, mereka menabrak tempat lampu dan masker berada dan langsung menerobosnya,” kata Azmir, Dzafran Azmir, 28 tahun penumpang pelajar berusia satu tahun dikutip VIVA.co.id dari Aljazeera pada Selasa, 21 Mei 2024.

Pedagang Perabot di Jakarta Timur Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk

Kematian karena Turbulensi Jarang Terjadi

Andrew Charlton, direktur Aviation Advocacy, sebuah perusahaan konsultan, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa kematian yang disebabkan oleh turbulensi “sangat jarang terjadi”.

Dia mengatakan, pesawat tersebut terbang di atas wilayah tropis yang sering terjadi badai petir sehingga dapat menimbulkan turbulensi. Charlton mengatakan perubahan suhu udara, yang disebabkan oleh pendinginan lapisan bawah udara saat siang berakhir dan malam dimulai, juga dapat menyebabkan turbulensi parah.

Dia menekankan bahwa pesawat Singapore Airlines dirancang untuk “menahan turbulensi yang parah”. Namun, ia juga mengingatkan turbulensi masih dapat menyebabkan cedera pada penumpang yang tidak mengenakan sabuk pengaman.

Mahasiswa Unissula tewas tenggelam di kolam retensi kampus

Dua Mahasiswa Unissula Semarang Tewas Tenggelam di Kolam Retensi, Berawal dari Taruhan Konyol

Dua mahasiswa Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Kota Semarang tewas tenggelam di kolam retensi di area kampus

img_title
VIVA.co.id
12 Februari 2025