Viral Driver Ojol Pamer Alat Kelamin di Depan Monumen Bambu Runcing, Korban Trauma

Viral Driver Ojol Pamer Alat Kelamin di Depan Monumen Bambu Runcing
Sumber :
  • VIVA | Zainal Azhari (tvOne)

Ilustrasi Depresi

Photo :
  • Pinkvilla

Viral Usai Eksibisionis ke Siswi SD di Jaksel, Pelatih Tinju Ini Panik 'Sulap' Warna Motornya

Gangguan Jiwa

Sementara itu, dari sudut pandang psikologi, perilaku menunjukkan alat kelamin atau lebih dikenal exhibitionist merupakan bagian dari gangguan psikis dari seseorang yang lemah mental dan ingin menunjukkan jati dirinya di muka umum.

Isu Pertamax Oplosan Mencuat, Netizen Soroti Kerusakan Massal Fuel Pump Kendaraan

Astrid Wijaya, dosen Fakultas Ilmu Psikologi Universitas Widya Mandala Surabaya mengatakan, kasus eksibisionis umumnya terjadi pada laki laki yang gagal dalam memiliki pasangan hidup, sehingga ia ingin menunjukkan eksistensinya.

“Perilaku eksibisionisme sering terjadi pada laki-laki dan ini merupakan kondisi gangguan kejiwaan yang sudah ada sejak dulu. Namun karena saat ini ada video di media sosial, akhirnya sering viral,“ jelas Astrid.

Bikin Sopir Panik Begini Jadinya saat Toyota Alphard Masuk Jalan Kampung

Eksebisonis umumnya muncul atas dorongan dari seorang laki-laki yang ingin diakui jati dirinya. Dan sepintas, pelaku terlihat normal dan hidup sosial bersama anggota masyarakat lain.

“Sepintas mereka ini seperti orang normal dan tidak ada masalah dalam kehidupan sosial bermasyarakat sehari-hari. Namun setiap melihat wanita, mereka pasti memiliki dorongan untuk menunjukkan alat kelamin, bahkan ada yang sampai ejakulasi,” terang Astrid.

Ilustrasi stres.

Photo :
  • Marine Corps Times

Lebih jauh, Astrid menerangkan, eksibisionis merupakan bagian dari kesehatan mental yang terganggu alias ganguan jiwa. Sehingga pelaku eksibisionis semestinya harus direhabilitasi mentalnya, bukan dipenjara.

“Pelaku eksibisionis akan lebih tepat jika direhabilitasi kesehatan mentalnya oleh ahli kejiwaan,“ tandasnya.

Laporan: Zainal Azhari (tvOne)

Baca artikel Trending menarik lainnya di tautan ini.

Perbedaan Stres dan Depresi: Jangan Sampai Salah Menilai Kesehatan Mentalmu

Banyak orang menyamakan stres dan depresi, padahal keduanya berbeda. Kenali perbedaan stres dan depresi agar bisa mengambil langkah penanganan yang tepat.

img_title
VIVA.co.id
15 Mei 2025