Viral Usai Eksibisionis ke Siswi SD di Jaksel, Pelatih Tinju Ini Panik 'Sulap' Warna Motornya

Jakarta, VIVA – Polisi berhasil menangkap pelaku eksibisionisme ke siswi Sekolah Dasar (SD) yang beraksi di Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Usai viral di media sosial, pelaku panik lalu mengubah sepeda motornya.

Kapolsek Pesanggrahan AKP Seala Syah Alam menjelaskan pelaku berinisial MS (36), sengaja mengubah warna motornya jadi  hitam. Padahal, warna semula motornya yang viral saat melakukan aksi bejatnya berwarna silver.

"Pada saat kejadian pelaku menggunakan sepeda motor seperti yang dilihat di samping warnanya silver. Tetapi karena pelaku sudah mengetahui kejadian ini viral, maka motor ini di-pylox menjadi warna hitam termasuk helmnya," kata AKP Seala Syah di Polsek Pesanggrahan, Senin 3 Maret 2025.

Seala menuturkan MS ditangkap di bengkel kawasan Cigombong, Kabupaten Bogor, pada pukul 01.00 WIB dini hari tadi.



Istimewa

Photo :

• VIVA.co.id/Zendy Pradana

Dia mengatakan pelaku diciduk usai pihaknya dapat informasi aksi bejat pelaku dari rekaman CCTV yang juga beredar di sosial media.

Atas perbuatannya itu, pelaku dijerat Pasal 414 Ayat 1 Huruf C KUHP Subsider Pasal 281 KUHP juncto Pasal 10 dan Pasal 36 Undang-Undang RI Nomor 40 Tahun 2008 Tentang Pornografi juncto Pasal 5 UU Nomor 12 Tahun 2022 Tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS).  "Ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara," tuturnya.

Saat beraksi, pelaku terlihat sengaja mengikuti siswi SD pada Rabu 26 Februari 2025 sekira pukul 09.00 WIB. Ketika itu, korban tengah jalan kaki hendak pulang dari sekolahnya.

Pelaku MS menaiki kendaraan motor Honda Beat melancarkan aksinya dengan menunggu kondisi jalan yang sepi. Aksi bejatnya itu dilakukan di sebuah gang sempit. 

Dia menghentikan motornya lalu melancarkan aksinya ketika korban melintas di depan pelaku. Aksi bejat MS terekam kamera CCTV warga sekitar.
 

Halaman Selanjutnya

Saat beraksi, pelaku terlihat sengaja mengikuti siswi SD pada Rabu 26 Februari 2025 sekira pukul 09.00 WIB. Ketika itu, korban tengah jalan kaki hendak pulang dari sekolahnya.