Viral 2 Polisi Ditangkap Warga Usai Memeras Pasangan yang Berduaan di Dalam Mobil Sebesar Rp2,5 Juta
- Tangkapan Layar Instagram @fakta.indo
Semarang, VIVA – Dua anggota polisi menjadi perbincangan publik setelah tertangkap tangan melakukan pemerasan terhadap pasangan yang sedang berduaan di dalam mobil. Kasus ini menjadi viral di media sosial setelah warga merekam kejadian tersebut melalui sebuah unggahan yang mendapat perhatian luas di media sosial.
insiden terjadi pada malam hari di sebuah kawasan Semarang Utara. Kedua polisi tersebut menghampiri pasangan yang tengah berbincang di dalam mobil dan menuduh mereka melakukan tindakan yang melanggar hukum. Dengan dalih tersebut, mereka meminta uang sebesar Rp2,5 juta agar korban tidak diproses lebih lanjut.
Ilustrasi mobil polisi.
- Antara
"Dua oknum polisi, Aiptu Kusno dan Aipda Roy Legowo, ditangkap warga setelah memeras sepasang remaja di Semarang Utara. Mereka meminta Rp2,5 juta dengan dalih tuduhan pidana saat korban nongkrong di dalam mobil," tulis keterangan unggahan Instagram @fakta.indo Senin, 3 Februari 2025.
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol M. Syahduddi, membenarkan kejadian tersebut dan mengungkapkan bahwa dua anggotanya terlibat dalam pemerasan ini. Ia menegaskan keduanya kini ditahan dan akan diproses pidana serta dikenai sanksi etik.
"Saat ini mereka telah ditempatkan dalam penempatan khusus atau ditahan selama 21 hari ke depan," kata Syahduddi.
Dalam kronologinya, Ia mengatakan kejadian bermula ketika dua polisi dan seorang warga sipil sedang mencari tempat makan malam. Ketika mereka melewati kawasan Pantai Marina, mereka melihat sebuah mobil yang terparkir di pinggir jalan.
Lebih lanjut, mereka mendekati pasangan mahasiswa 17 tahun yang sedang di dalam mobil dan menuduh mereka melakukan pelanggaran pidana, lalu meminta uang Rp2,5 juta agar tidak diproses hukum.
Mereka menakut-nakuti korban hingga menyerahkan uang tunai. Setelah korban menarik uang dari ATM, pacarnya berteriak “maling!”, menarik perhatian sekitar 50 warga yang mengepung mobil pelaku. Situasi memanas sebelum sebagian uang dikembalikan dan ketiganya diamankan Polsek Semarang Utara.
Alhasil, adanya kejadian tersebut banyak warganet berkomentar di media sosial. Beberapa dari mereka menyoroti fungsi dan tugas sebagai polisi yang di mana seharusnya mengayomi masyarakat buka memerasnya.
"Aduh tugas polisi itu bukannya mengayomi masyarakat ya, kok ini malah terbalik jadi pemerasan, tolong di pecat aja polisi kek begini jangan cuma sanksi," tulis komentar warganet di media sosial.
"Untung ketauan, coba bayangin aja kalo tidak ketahuan, entah para oknum ini akan minta apalagi?" timpal warganet lainnya.
Kini, kedua oknum polisi tersebut telah ditahan dan tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Kasus ini diharapkan menjadi pembelajaran bagi aparat penegak hukum lainnya agar tidak menyalahgunakan wewenang yang diberikan.
