Ade Armando Sebut Menghafal Alquran Tak Lagi Diperlukan di Zaman Digital
- Cokro TV
Jakarta, VIVA – Penggiat media sosial, Ade Armando, kembali menjadi sorotan setelah pernyataannya mengenai relevansi menghafal Alquran di era digital viral di media sosial.
Dalam pernyataannya, ia menyoroti bagaimana perkembangan teknologi telah mengubah cara manusia mengakses Alquran, sehingga praktik menghafal kitab suci tersebut dianggapnya tidak lagi menjadi kebutuhan utama.
Ade Armando menjelaskan bahwa pada zaman dahulu, penghafalan Alquran memiliki peran penting untuk menjaga kelestarian teks suci ini. Namun, kata dia, saat ini menghafal Alquran sudah tidak lagi relevan.
Alquran (Foto ilustrasi)
- Pixabay
“Dulu penghafal diperlukan, supaya itu (Alquran) bisa terlestarikan, karena semua orang memang hanya mengandalkan hafalan. Kemudian ada sebuah inovasi, bukan di zaman Nabi, seorang khalifah bilang ini (Alquran) dibukukan aja agar semua memiliki standar,” ungkap Ade Armando di YouTube Cokro TV dilihat Senin, 3 Januari 2025.
Ade Armando, mengungkap saat ini salinan Alquran sudah banyak dicetak dan orang-orang tidak lagi perlu menghafal secara keseluruhan, karena bisa dengan cepat mencari ayat-ayat yang dibutuhkan hanya dengan mengetik di ponsel atau perangkat elektronik lainnya.
“Begitu ada cetakan, jumlahnya yang versi standar itu menjadi jutaan. Sehingga, kalau gitu sekarang menjadi tidak relevan lagi atau tidak menjadi sebuah kebutuhan yang prioritas untuk memiliki para penghafal Alquran,” kata dia.
“Karena kayak Anda saja tadi, begitu lupa, Anda langsung (buka ponsel) klik-klik-klik, keluar (surat) Al Imran, Al Maidah, Az-Zariyat dan segala macam,” pungkas Ade Armando.
