Polisi Ini Minta Maaf Usai Bikin Konten Komedi di Penjara, Warganet: Memalukan Instansi Sendiri!

Polisi Ini Minta Maaf Usai Bikin Konten Komedi di Penjara
Sumber :
  • Tangkapan Layar Instagram @fakta.indo

Banten, VIVA – Seorang anggota polisi baru-baru ini menyampaikan permintaan maaf setelah membuat konten komedi yang melibatkan temannya di penjara.

Pemuda di Takalar Dianiaya-Ditelanjangi Oknum Polisi, Dipaksa Akui Narkoba Lalu Diperas

Anggota polisi tersebut ialah Briptu KH yang membuat konten terkait ada tahanan yang dipenjara lantaran menabrak bebek hingga diminta ganti rugi seekor Kambing. Kejadian tersebut terjadi di Mapolsek Cikande, Banten.

Heboh! Pria Ini Dipenjara Lantaran Tak Mampu Bayar Ganti Rugi Kambing

Photo :
  • Tangkapan Layar Instagram @fakta.indo
Polisi: 14 Korban Tewas Longsor Gunung Kuda Cirebon Berhasil Dievakuasi

Dalam pernyataanya, Briptu KH memohon maaf secara terbuka kepada pimpinan Polri. Ia mengakui bahwa membuat konten komedi terhadap tahanan tersebut sebuah kecerobohan dan kelalaian.

“Secara spontan saya untuk membuat video itu. Saya mohon maaf atas kecerobohan dan kelalaian saya. Saya minta maaf kepada institusi Polri. Bahwa video saya buat secara tidak sengaja,” ujar KH, dikutip VIVA Selasa, 18 Februari 2025.

Pengamat Nilai Reposisi Kelembagaan Perkuat Urgensi Reformasi Polri

Seperti diberitakan sebelumnya, ada seorang yang diduga tahanan pria yang harus mendekam di penjara setelah menabrak sekawanan bebek di jalan raya. Pria yang tidak diketahui namanya ini dilaporkan karena memilih tak menyanggupi untuk membayar uang ganti rugi yang diminta pemilik bebek.

Perlu diketahui, pria tersebut menjelaskan bahwa ia menabrak bebek karena mengantuk. Pemilik bebek mengklaim ternaknya seharusnya bisa bertelur dan menetas lagi, tetapi insiden itu membuatnya kehilangan potensi keuntungan.

Di sisi lain, Kabid Humas Polda Banten, Kombes Didik Heryanto, menjelaskan bahwa video tersebut ternyata hanya konten lelucon yang dibuat anggota polisi Briptu KH dan temannya berinisial Ag.

"Bukan tahanan itu, tapi temannya. Temannya sipil, orang luar,” ungkap Didik.

Kejadian ini menjadi perbincangan warganet di media sosial. Banyak dari mereka menyoroti tentang anggota polisi untuk lebih berhati-hati dalam membuat konten yang melibatkan institusi, seperti kasus di atas yang memalukan.

"Ternyata yang merusak nama baik Institusi Polisi adalah oknum Polisi itu sendiri. Jadi kerjaannya prank dan lelucon, itu tugasnya kah," tulis komentar warganet dalam unggahan tersebut.

"Bisa-bisanya dia memalukan instansinya sendiri," timpal warganet lainnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya