Bocah Meregang Nyawa Akibat Tangannya Terjepit di Pembuangan Air Kolam Renang di Garut

Bocah Meregang Nyawa Akibat Tangannya Terjepit di Pembuangan Air Kolam Renang
Sumber :
  • Instagram @itapurnamasari834

Garut, VIVA – Niat rekreasi keluarga di Garut, Jawa Barat, berujung duka saat seorang bocah berusia 6 tahun kehilangan nyawa setelah terjebak di saluran pembuangan air kolam renang. Insiden tragis ini terjadi di kolam renang wisata Pamengek, Kampung Cimanyar, Desa Bojongreung, Kecamatan Pangatikan, Kabupaten Garut.

Viral Kapolsek Adu Mulut dengan Warga Karawang Gara-gara Motor Curian

Detik-detik menyedihkan tersebut terekam dalam sebuah video amatir yang kemudian viral di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun Instagram @itapurnamasari834 pada Minggu, 23 Februari 2025.

Dalam rekaman itu, terdengar jeritan histeris orang tua korban saat tangan sang anak tersangkut di dasar kolam. Beberapa pengunjung mencoba membantu melepaskan tangan bocah malang itu, namun usaha mereka tidak membuahkan hasil.

Ramai Video Gibran Tak Salami AHY, Puan: Jangan Berspekulasi, Semua Adem-Guyub

Petugas pemadam kebakaran (damkar) akhirnya dikerahkan untuk melakukan evakuasi. Upaya penyelamatan sempat dibantu pengunjung lain yang secara manual menguras air kolam menggunakan ember, guna memudahkan proses penyelamatan.

Sayangnya, meskipun berbagai upaya dilakukan, korban yang terlalu lama terendam air dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Bikin Heboh! Struk Restoran Viral Tulis "Royalti Lagu" Rp29 Ribu, Bagaimana Aturannya?

Menurut laporan tvOne, insiden bermula saat korban sedang bermain perosotan di area kolam. Saat tercebur, tanpa disadari tangannya tersangkut di saluran pembuangan air kolam renang tak jauh dari perosotan.

Kejadian ini mengundang keprihatinan luas dari netizen. Banyak yang mendesak pihak berwenang untuk segera menyelidiki apakah ada kelalaian atau kesalahan desain pada saluran pembuangan yang menyebabkan tragedi ini.

Emak-emak minta sumbangan 17 Agustus di sebuah toko vape Surabaya

Viral Emak-emak di Surabaya Minta Sumbangan 17-an, Pemilik Toko Dipatok Rp1 Juta

Ketiga emak-emak itu datang membawa proposal acara Agustusan yang hanya berupa tulisan tangan, lalu meminta sumbangan dengan nominal tertentu

img_title
VIVA.co.id
13 Agustus 2025