Viral Oknum Polisi Diduga Lecehkan Wanita Penjual Es di Tangsel, Suami Korban Ngamuk di Kantor Polisi

Viral Oknum Polisi Diduga Lecehkan Wanita Penjual Es di Tangsel
Sumber :
  • X @Heraloebss

Tangsel, VIVA – Jagat media sosial dihebohkan dengan video viral yang memperlihatkan seorang pria mendatangi kantor polisi di kawasan Muncul, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Viral Suara Desahan di Speaker Area GBK, Manajemen Minta Maaf

Pria tersebut, yang merupakan suami dari seorang wanita penjual es dan kopi, menuding salah satu oknum polisi melakukan pelecehan seksual terhadap istrinya.

Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @tangsel_update. Dalam video, terlihat pria yang marah-marah di depan sejumlah anggota polisi sambil menunjuk oknum yang diduga melakukan pelecehan.

Ridwan Kamil Protes Pesawat Delay 12 Jam di Bali, Ini Penjelasan GM Bandara Ngurah Rai

"Ini Polisi yang di Muncul, jaga di Muncul, ini meraba-raba istri saya ini, ini sudah pelecehan seksual ini," ujar suami korban dalam video tersebut.

Salah satu polisi tampak meminta agar proses pelaporan tidak direkam, namun pria tersebut menolak dan tetap melanjutkan aksinya.

Heboh Mobil Dinas Propam Polres Tapsel Tabrak Lari di Medan, Ternyata Dikendarai Anak Polisi

"Enggak terimalah," tegasnya.

Ia bahkan mendesak agar oknum polisi itu mengakui perbuatannya. Menurut pengakuan korban, aksi pelecehan tersebut sudah terjadi dua kali.

"Ini pelecehan seksual, saya tanya ngaku enggak? Jangan mentang-mentang bapak Polisi, istri saya, saya enggak terima sebagai suaminya," lanjutnya.

Akun X @heraloebss yang mengunggah video serupa membagikan kronologi kejadian. Disebutkan bahwa dugaan pelecehan terjadi saat korban sedang berjualan. 

Oknum polisi itu disebut memesan kopi dan es, lalu menyentuh paha korban saat proses transaksi.

"Ceritanya temen bini gua jualan kopi sama es gitu ya, terus polisi itu mesan, pas mesan dipegang-pegang pahanya (korban), posisi pelecehannya di Muncul," tulis akun tersebut.

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum memberikan klarifikasi atau pernyataan resmi terkait insiden tersebut.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya