Program Akses Hemat Jadi Sorotan Netizen di Media Sosial, Grab Indonesia Buka Suara
- Grab Indonesia
Jakarta, VIVA – Grab Indonesia, perusahaan transportasi berbasis aplikasi, mengumumkan kesiapan mereka untuk secara berkala mengevaluasi dan meninjau program berlangganan terbaru mereka, Akses Hemat, yang ditujukan untuk mitra pengemudi.
Pengumuman ini datang setelah munculnya berbagai cuitan yang ramai di media sosial, khususnya di platform X (sebelumnya Twitter), terkait keluhan terhadap program berlangganan ini dalam beberapa waktu terakhir.
"Kami meluncurkan Program Akses Hemat pada awal tahun 2025 setelah mempertimbangkan masukan dari mitra pengemudi terdahulu yang mengeluhkan ketersediaan layanan GrabBike Hemat," ujar Tyas Widyastuti, Direktur Mobility & Logistics Grab Indonesia, seperti dilansir Antara, Sabtu 19 April 2025.
Tyas menambahkan, "Kami akan terus mengevaluasi program ini secara berkala dan akan melakukan penyesuaian jika diperlukan."
Menurut Tyas, Program Akses Hemat adalah opsional dan memberikan mitra pengemudi akses ke layanan GrabBike Hemat.
"Partisipasi dalam program tambahan ini tidak diwajibkan, sehingga mitra dapat memilih untuk berhenti berlangganan kapan saja tanpa biaya tambahan," ungkap Tyas.
Ilustrasi GrabCar
- Grab Indonesia
Biaya langganan harian untuk Program Akses Hemat bervariasi di setiap kota dan diinformasikan kepada mitra saat mendaftar melalui aplikasi GrabDriver.
Grab juga menegaskan komitmennya untuk mendengar pendapat dan aspirasi dari mitra pengemudi dengan cara yang tertib, damai, dan sesuai dengan regulasi yang berlaku.
"Kami menyediakan berbagai saluran komunikasi seperti GrabSupport dan pertemuan tatap muka antara perwakilan Grab dengan komunitas mitra pengemudi secara rutin," kata Tyas.
Grab tetap memberikan akses ke berbagai layanan utama seperti GrabBike, GrabCar, GrabFood, GrabMart, dan GrabExpress tanpa biaya tambahan.