Para Siswa Sekolah Ini Menangis Lantaran Sekolahnya Dilarang Wisuda, Netizen: Sabar, Tunggu Kuliah!

Jakarta, VIVA – Menyambut kelulusan yang seharusnya penuh suka cita justru berubah menjadi tangisan dan kekecewaan. Para siswa di salah satu sekolah menengah atas (SMA) ini menangis haru lantaran pihak sekolah secara tiba-tiba membatalkan acara wisuda mereka.

Kejadian tersebut diketahui terekam dalam sebuah video dan beredar luas menjadi viral di media sosial.



Para Siswa Sekolah Ini Menangis Lantaran Sekolahnya Dilarang Wisuda

Photo :

• Tangkapan Layar Instagram @fakta.indo

Dalam video tersebut, para siswa ini terlihat kecewa sembari menangis lantaran batal wisuda di sekolah. Padahal, beberapa dari mereka sudah menyiapkan busana yang ingin dipakai seperti batik dan kebaya.

"Kecewa itu ketika udah siapin semua demi wisuda, ngebayangin gimana cantiknya pakai kebaya dan make up, gagahnya pakai batik dan ngebayangin gimana excited-nya momen kelulusan. Seketika berubah karena aturan dilarangnya wisuda,” tulis keterangan dalam video yang diunggah @fakta.indo, dikutip VIVA, Rabu 23 April 2025.

Video para siswa yang menangis di halaman sekolah itu viral di media sosial. Dalam video yang tersebar luas, tampak beberapa siswa mengenakan seragam lengkap sambil menundukkan kepala, tak kuasa menahan air mata.

Perlu diketahui, Dinas Pendidikan Jawa Barat dan Jawa Timur mengeluarkan aturan baru bahwa perpisahan dan wisuda siswa harus digelar sederhana di sekolah tanpa pungutan biaya.

Kepala sekolah, guru, dan tenaga kependidikan dilarang melakukan pungutan dalam bentuk apa pun. Pelanggaran akan dikenai sanksi. Namun, larangan tersebut tetap menimbulkan pro dan kontra di masyarakat, terutama bagi para yang sudah menyiapkan momen kelulusan ini dengan antusiasme tinggi.

Di sisi lain, adanya kejadian ini menjadi perbincangan netizen di media sosial. Banyak dari mereka mendukung kebijakan pelarangan wisuda demi efisiensi dan momen tersebut seharusnya dilakukan ketika sudah lulus kuliah dari universitas.



Ilustrasi netizen Indonesia.

Photo :

• Pixabay

"Yang penting lulus sekolahnya dulu ya dek. Sabar, tunggu kuliah baru bisa wisuda dan pakai toga beneran," tulis komentar netizen dalam unggahan tersebut.

"Tetap mendukung wisuda hanya untuk kuliah, jangan dulu sabar ambil sisi positifnya saja," timpal netizen lainnya.

Halaman Selanjutnya

Kepala sekolah, guru, dan tenaga kependidikan dilarang melakukan pungutan dalam bentuk apa pun. Pelanggaran akan dikenai sanksi. Namun, larangan tersebut tetap menimbulkan pro dan kontra di masyarakat, terutama bagi para yang sudah menyiapkan momen kelulusan ini dengan antusiasme tinggi.