Dedi Mulyadi Luncurkan Satgas Anti Premanisme, GRIB Jaya Bentuk Tim Tandingan

GUbernur Jawa Barat Dedi Mulyadi
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhammad AR (Bogor)

Bandung, VIVA – Sebanyak 27 kabupaten dan kota di Jawa Barat secara serentak membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Premanisme pada Kamis, 27 Maret 2025 lalu. Inisiatif ini merupakan langkah tegas dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dalam upaya menciptakan kondisi lingkungan yang aman, tertib, dan kondusif.

Penampakan Parjo, Sapi Kurban Milik Prabowo Berbobot 1,15 ton di Tangerang

Dedi menegaskan, pembentukan Satgas ini bukan semata tindakan represif, melainkan langkah perlindungan nyata kepada masyarakat dari aksi-aksi premanisme yang meresahkan. Premanisme dinilai telah menjadi ancaman terhadap kehidupan sosial dan stabilitas ekonomi di berbagai daerah.

"Satgas ini dibentuk untuk memberikan perlindungan bagi para petani, pedagang, guru, hingga pelaku usaha. Semua berhak merasa aman dan terbebas dari tekanan premanisme," ujar Dedi Mulyadi, dikutip dari situs resmi Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Tiba di Indonesia, Presiden Macron Singgung Persahabatan dengan Prabowo Subianto

Gubernur Jawa Barat Terpilih, Dedi Mulyadi

Photo :
  • VIVA.co.id/Rinna Purnama (Depok)

Respons Ormas GRIB Jaya

PLN UID Jabar Ungkap Strategi Dukung Dedi Mulyadi Kembangkan Energi Hijau Gandeng Provinsi Chungcheongnam Korsel

Menanggapi inisiatif Pemprov Jabar tersebut, Ketua DPD GRIB Jaya Jawa Barat, Gabryel Alexander, menyampaikan bahwa, jika pemerintah fokus membasmi premanisme jalanan, maka pihaknya berhak untuk mengawasi premanisme di tubuh birokrasi.

“Kami sebagai bagian dari masyarakat memiliki hak yang sama. Kalau pemerintah membentuk Satgas Pemberantasan Premanisme, maka kami dari GRIB Jaya akan membentuk Satgas Premanisme Birokrasi,” tegas Gabryel, dikutip dari unggahan video Instagram @fakta.beriita, Rabu 23 April 2025.

Gabryel menyebut bahwa korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan di pemerintahan juga merupakan bentuk lain dari premanisme, yang tidak kalah merugikan masyarakat. Ia menegaskan bahwa GRIB Jaya akan menjadi garda terdepan dalam membongkar praktik kotor di birokrasi.

“Jika di tingkat provinsi atau kabupaten/kota ditemukan oknum yang menyalahgunakan pengelolaan keuangan daerah atau melakukan praktik korupsi, maka kami akan membawa mereka ke ranah hukum. Supaya mereka juga tahu bagaimana rasanya disebut preman,” kata dia.

Lebih lanjut, Gabryel meminta anggotanya tidak perlu takut menjalankan fungsi pengawasan sosial lantaran, kata dia, GRIB Jaya memiliki kedekatan dengan Presiden Prabowo Subianto.

“GRIB Jaya ini punya kedekatan yang kuat dengan Presiden Prabowo. Maka kami tidak takut dan akan terus menjalankan misi pemberantasan premanisme birokrasi,” pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya