Viral Gedung DPRD Pesawaran Roboh, Anggota Dewan Malah Petantang-petenteng Ditanya soal Anggaran
VIVA – Asap mengepul dan puing-puing berjatuhan belum lama ini terjadi di Gedung DPRD. Bukan di Jakarta, melainkan peristiwa robohnya gedung DPRD ini terjadi di Kabupaten Pesawaran, Lampung.
Peristiwa ini pun lantas menjadi sorotan publik hingga viral di media sosial. Gedung yang seharusnya menjadi simbol pemerintahan daerah itu mengalami kerusakan parah, menimbulkan pertanyaan besar mengenai kualitas konstruksi dan transparansi penggunaan anggaran.
Dilihat dari unggahan video yang dibagikan oleh akun Instagram @fakta.indo menampilkan kondisi terkini gedung DPRD yang hancur pada bagian depannya.
Terlihat dalam video tersebut, bagian depan gedung DPRD Pesawaran, Lampung, roboh pada Jumat siang 23 Mei 2025 saat shalat Jumat berlangsung.
Menurut keterangan, saat tak ada angin kencang maupun hujan, atap dan plafon bangunan gedung DPRD tiba-tiba ambruk. Sejumlah puing-puing pun berhamburan ke tanah.
Sontak saja terjadinya peristiwa ini membuat warga mempertanyakan kondisi gedung yang dibangun sejak 2015 dan tak pernah direhabilitasi. Dalam video yang beredar pada halaman kedua, ada salah seorang warga yang melayangkan protes kepada anggota DPRD.
Sayangnya, alih-alih menjawab dengan benar, ia justru petantang-petenteng sambil tersenyum kecil saat ditanya soal anggaran. Diduga insiden ini terjadi sehari sebelum Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada.
Reaksi Warganet
Unggahan video yang menampilkan hancurnya gedung DPR ini pun sukses menyita atensi warganet di media sosial.
Sikap tersebut lantas semakin memicu kemarahan publik yang menuntut adanya audit menyeluruh, investigasi terhadap pihak kontraktor, serta transparansi dan akuntabilitas dari para pejabat terkait.
"Asik proyek gedung baru nih," tulis warganet.
"Lihat aja konstruksi dari luarnya aja ringkih ditambah beban berat..ini gedung loh harus kokoh bukan stand pameran," kata pengguna media sosial lain.
"Andaikan Dari Dulu Pejabat Kita Jujur dan Amanah Semua Mungkin Indonesia Seperti Dubai Bahkan Lebih Mewah," kata pengguna lainnya.
"Padahal biaya untuk bangun gedung di pangkas habis sama mereka, ujung2 ny kontraktor bangun gedung dgn dana sisa," sahut lainnya.
"YA GIMANA GA RUBUH, UANG ANGGARAN PEMBANGUNANNYA AJA GAK SESUAI," seru lainnya.
"1,3 triliun itu seribu tiga ratus miliar bro , 1 miliar itu seribu jutaa," seru lainnya.